Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Sosialisasi Antisipasi Akibat Konflik Sosial Kembali di Gelar Oleh Satgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai, Ini Agendanya...,

Reporter : Iwan Hammer, Editor : Andi Aswin Maramat. SUARATIPIKOR.COM,SINJAI  -  Sosialisasi Antisipasi Akibat Konflik Sosial kembali d...


Reporter : Iwan Hammer,
Editor : Andi Aswin Maramat.

SUARATIPIKOR.COM,SINJAI Sosialisasi Antisipasi Akibat Konflik Sosial kembali digelar oleh Satgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai. Kegiatan ini dilakukan sebagai sasaran non fisik TMMD ke 105 guna mengantisipasi terjadinya konflik sosial  diwilayah. Pada kegiatan ini Satgas menggandeng  Kesbangpol kabupaten Sinjai  sebagai narasumber (Andi Rian), dan Danramil 1424-04/Sinjai Timur Kapten Inf Yambo. Selasa (23/7/2019).
Andi Rian  menyampaikan bahwa konflik sosial bisa muncul kapan saja, oleh siapa saja dari berbagai macam sumber. Ditegaskan pula, faktor ekonomi menjadi salah satu faktor utama dalam munculnya sebuah konflik. Kepada seluruh peserta yang hadir, mengingatkan supaya berhati hati dalam berpolitik, sehingga tidak menimbulkan konflik ditengah masyarakat akibat perbedaan pilihan.

Danramil 1424-04/Sinjai Timur (Kapten Inf Yambo) mengatakan bahwa konflik akan bisa terjadi tidak hanya antar kelompok maupun antar individu, namun konflik juga bisa saja terjadi didalam keluarga. “Tidak hanya antar kelompok, bahkan konflik antar individu dalam keluarga pun harus dihindari. saya mengajak seluruh komponen masyarakat di desa agar senantiasa mengendalikan pikiran dan perbuatan yang dapat memicu terjadinya konflik,” ujarnya. 

Menurutnya, penyelesaian konflik sosial yang paling utama adalah pengendalian diri masing masing dan para tokoh akan sangat berperan penting dalam penyelesaian konflik.

Penggunaan internet yang kini merambah masuk hingga kepelosok desa diharapkan dapat dipergunakan dengan bijak utamanya kepada generasi muda yang suka bermedia sosial. Masyarakat diharapkan untuk tidak mudah terpengaruh berita yang belum terbukti kebenarannya (hoak) didunia maya atau media sosial. “Jangan mudah terpancing apalagi ikut menyebarkan serta berkomentar yang dapat menimbulkan keresahan dan polemik ditengah masyarakat,” ujar salah satu narasumber.

Kegiatan ini diharapkan mampu menyadarkan masyarakat untuk lebih mempererat rasa kekeluargaan serta bersatu mendukung pemerintah untuk kelancaran pembangunan. (*)

Tidak ada komentar