Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Bupati wajo Selain Memaparkan Kebutuhan Masyarakatnya dia juga Serahkan Secara Tertulis pada Komisi VI DPR RI Saat Acara Reses Saat Itu

MAKASSAR, SURATIPIKOR.com   -- Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si hadiri kunjungan kerja reses komisi VI DPR RI ke Provinsi Su...


MAKASSAR, SURATIPIKOR.com  -- Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si hadiri kunjungan kerja reses komisi VI DPR RI ke Provinsi Sulsel di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rabu 18/12/2019.
Turut hadir Gubernur Sulawesi Selatan, OPD Provinsi dan OPD Kabupaten Kota terkait

Kunjungan kerja reses masa persidangan 1 tahun ini merupakan agenda setiap Komisi DPR RI setiap tahunnya, tujuannya mengakomodir usulan kebutuhan dari Kabupaten Kota, hal ini diungkapkan H. SYARIF ABDULLAH ALKADRIE., SH., MH selaku Ketua TIM.

Penyampaian usulan atau paparannya diawali dari BUMN dilanjutkan dengan paparan dari Bupati Walikota, termasuk dari Bupati Wajo yang menyampaikan usulan kebutuhan masyarakat Wajo dihadapan Komisi VI DPR RI.

Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si menyampaikan kebutuhan masyarakat Wajo kepada Komisi VI DPR RI dan menyerahkan secara tertulis kepada Komisi VI DPR RI.

"kita memiliki petani tambak dan perkebunan dimana pupuk subsidi untuk petani tersebut terbatas, sehingga terkadang disalahgunakan,  pupuk tambaknya tidak cukup, dan ini sudah berlangsung cukup lama termasuk keterlambatan dengan alasan transportasi kapal diharapkan tidak terjadi karena mempengaruhi hasil produksi pertanian kita," kata Bupati Wajo.

Bupati Wajo juga menambahkan terkait dengan UMKM kedepan, akan ada pembinaan SDM termasuk mencetak interpreneur baru dan pengelolaan koperasi yang bisa mengembangkan usaha usaha yang lain, selama ini koperasi kesannya hanya simpan Pinjam ini perlu mendapat perhatian, kata dia.

"Mengenai kelangkaan BBM ini sudah lama terjadi, antrian BBM yang ada disetiap SPBU dalam hal ini premeium dan solar, begitu pula dengan LPG menjelang musim panen, pemanfaatan pompanisasi dan mesin nelayan juga menggunakan gas LPG sehingga banyak digunakan para petani petani kita," ungkap Bupati Wajo di paparanya.

Dikatakan juga kalau di Sulawesi Selatan dijadikan perioritas karena merupakan penghasil produksi pertanian yang cukup besar, Wajo juga punya program integrated farming system dimana pertanian nantinya bisa berlipat lipat, walaupun pertanian sudah suplus tetapi ingin lebih, termasuk pengembangan potensi perikanan tambak yang ada butuh perhatian pupuk subsidi, jelas Dr. H. Amran Mahmud.

Bupati wajo selain memaparkan kebutuhan masyarakatnya dia juga menyerahkan secara tertulis kepada Komisi VI DPR RI saat acara reses saat itu.

Komisi VI tugasnya mengawasi BUMN, pada kesempatan ini Pemkab/Kota menyampaikan keluhannya diantaranya terkait kelangkaan Pupuk,BBM, LPG,PLN 

Masing masing BUMN terkait menjelaskan terjadi kelangkaan tersebut dan berjanji akan melakukan evaluasi saat ini, terutama terkait data, salah data maka perencanaan akan mengikut.(*)

Sumber : Humas Pemkab Wajo,
Editor : Daci Dais.

Tidak ada komentar