MAKASSAR, SUARATIPIKOR.com -- Group Wartawan Media Online (Gowa-Mo) kembali menggelar talkshow sebagai refleksi awal tahun 2020. Kali in...
MAKASSAR, SUARATIPIKOR.com -- Group Wartawan Media Online (Gowa-Mo) kembali menggelar talkshow sebagai refleksi awal tahun 2020. Kali ini, wadah perhimpunan media online skala nasional yang bermarkas di Sulsel ini mengangkat tema "Cegah Korupsi, Selamatkan Aset Daerah" yang diselenggarakan di Baruga Karaeng Pattingalloang Rujab Gubernur Sulsel, Kamis 9 Januari.
Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan, Asdar Akbar Bintang Top mengatakan bahwa kegiatan tersebut dipastikan dihadiri dan dibuka langsung oleh Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah dengan menghadirkan narasumber berkompeten seperti Wahyu Priono Kepala Perwakilan BPK Sulsel, Firdaus Dewilmar Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe Kapolda Sulsel, Arqam Azikin pengamat politik kebangsaan dan Gubernur Sulsel sebagai keynote speaker.
"Talkshow ini kita gelar sehubungan dengan suksesnya pak Gubernur mengembalikan aset Pemprov Sulsel yang mencapai 90 persen dan termasuk penyelamatan aset tertinggi di Indonesia dengan nilai aset yang diselamatkan mencapai Rp 6,5 triliun lebih. Oleh karena itu, dengan adanya talkshow ini kedepannya sinergitas dengan pihak terkait lebih baik dalam mengamankan aset Pemprov," katanya, Rabu 8 Januari.
Selain itu, pada talkshow tersebut juga akan dibahas terkait bagaimana mengawal dan mensukseskan program pembangunan Gubernur Sulsel kedepannya. Termasuk sinergitas dalam mengawal Progam nawacita Presiden Jokowi kedepannya di Sulsel.
Ketua Umum DPP GoWa-MO, Syafriadi Djaenaf mengatakan kegiatan Talkshow ini sangat penting dilaksanakan pada awal tahun 2020 agar Sulsel lebih baik lagi di tahun ini dan akan datang.
" Kita sudah dua kali melaksanakan Talkshow, tahun lalu kita punya tema "Peran Media Dalam Pemberantasan Korupsi. Kali ini kita tetap mengangkat tema berkaitan korupsi, saya memang instruksikan kepada seluruh pengurus GoWa-MO agar fokus mengawal pemerintahan agar dapat melakukan pencegahan terhadap upaya praktek korupsi,"pungkas Pak Ketua. (*)
Tidak ada komentar