GOWA, SUARATIPIKOR.com - Kisruh dari "calon DPD GoWa-MO" , yang telah menyatakan mengundurkan diri atau pun membubarkan diri,...
GOWA, SUARATIPIKOR.com - Kisruh dari "calon DPD GoWa-MO" , yang telah menyatakan mengundurkan diri atau pun membubarkan diri, mengundang haru, heran dan mungkin juga sempat menggelitik serta mengundang kelucuan dalam berorganisasi. Kenapa ? Karena pada hakekatnya belum ada DPD GoWa-MO di Barru, yang ada baru tahap "CALON DPD GoWa-MO Barru.
Ketua Umum DPP GoWa-MO, Syafriadi Djaenaf Daeng Mangka, di sela-sela kesibukannya yang padat, sempat terheran-heran setelah berulang-ulangnya pemberitaan dari Barru ditampilkan di Media online, yang telah memproklamirkan diri untuk membubarkan DPD GoWa-MO Barru yang nota bene, baru dalam skala "CALON DPD GoWa-MO".
Syafriadi Djaenaf mengatakan, bahwa membentuk organisasi dan berorganisasi itu, tidak bisa dipungkiri, dimana seorang ketua, disamping mempunyai kemampuan finansial, power, maka kecakapan dalam proses memimpin manajerial keorganisasian tersebut harus dimiliki. Sehingga, lanjutnya, tidak mengundang kelucuan ketika mengambil suatu langkah.
"Saya sedikit heran juga kalau memakai nama DPD GoWa-MO Barru, kenapa ? Karena belum terjadi pelantikan. SK yang sah itu, dibawa dan diserahkan setelah pelantikan, dan itu tanda tangan basah," ungkap Ketua Umum DPP GoWa-MO, Syafriadi Djaenaf Daeng Mangka.
Lebih jauh diungkapkannya, dimana SK pengurus via pdf yang sifatnya sementara di anggap SK resmi itu tidak sinkron dengan daftar nama yang didaftarkan untuk baju PDH.
Terkait dengan baju PDH, imbuhnya, maka DPP GoWa-MO itu mensubsidi 50 persen, dan ini disepakati oleh "calon Ketua DPD Barru".
"Khusus untuk DPW, memang kita subsidi full untuk PDH. Jadi, DPD untuk Kabupaten Barru dan kabupaten/kota lainnya, DPP GoWa-MO hanya mensubsidi 50 persen. Kami pikir subsidi dari DPP 50 persen ini, sudah sangat bagus dan sudah sangat ideal sekali. Kenapa ? Karena tidak banyak organisasi yang bisa melakukan subsidi 50 persen," urai Daeng Mangka, gelaran daeng dan sapaan akrab dari Ketua Umum DPP GoWa-MO.
Daeng Mangka tak lupa juga berharap, bagi yang akan berorganisasi untuk santun dan tidak frontal dalam berorganisasi.
"Saya mengharapkan teman-teman, untuk tidak frontal dalam berorganisasi. Saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada calon pengurus DPD GoWa-MO Barru, atas kesediaannya membentuk kepengurusan. Sekiranya, dia membubarkan diri maka itu adalah haknya. Semoga dengan kejadian ini, kita dapat memetik hikmah untuk kedepannya," harapnya.
Ketua Umum DPP GoWa-MO juga sempat menyinggung terkait janji Pembina GoWa-MO di Barru. Lanjutnya, masalah baju yang free/gratis, itu adalah sesuatu yang misscomunication.
"Pembina itu, tidak dalam ranah untuk membahasakan hal tersebut. Jadi ada kesalahpahaman disitu, mungkin pembina GoWa-MO lagi lupa, sehingga masuk dalam ranah tersebut," pungkasnya. (Red)
Tidak ada komentar