Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Hari Pertama Ujian Nasional Tingkat SMK, PLT Kadisdik Sulsel Langsung Melakukan Pemantauan Disekolah

MAKASSAR, SUARATIPIKOR.com -- Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Dr. H.Basri, S.Pd, M.Pd memantau penyelenggaraan Ujian Nasi...


MAKASSAR, SUARATIPIKOR.com -- Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Dr. H.Basri, S.Pd, M.Pd memantau penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN 10, SMKN 8 dan SMKN 6 , senin  (16/3/2020).
Dr.H.Basri, S.Pd, M.Pd, yang didampingi kabid SMK Andi Erna dan Kabid SMA Sabir serta Formaksi Sulsel, Asdar Akbar melihat dari dekat siswa mengerjakan soal UNBK melalui komputer. Dimana Ujian Nasional Berbasis Komputer berlangsung hari ini 16-20/3/2020 khusus ujian SMK. Selanjutnya Ujian SMA dimulai 30-3/4/2020

Menurut Basri katakan untuk hari ini rekap peserta ujian nasional SMK sekitar 40.076 berdasarkan jenis kelamin serta untuk rekap sekolah dan peserta Ujian Nasional semua jenjang sekitar 4.312 sekolah 312.818 siswa Sesulsel 

" Hari ini lakukan Ujian Nasional yakni SMK sesulsel sekitar 40.076" dan SulSel berada pada urutan 11 tercepat laporan kepusat terkait pelaksanaan ujian ini, tandasnya 

Lanjut, H.Basri menjelaskan sudah berkordinasi dgn PLN, Telkom, dan Polda untuk memastikan Listrik jangan padam, jaringan lancar dan pihak keamanan. " sekolah yang kami kunjungi sejauh ini lancar , walaupun ada sedikit kendala dari server tapi itu bisa ditangani "ujarnya

Disinggung mengenai tengah ancaman penularan virus covid-19.H.Basri Mengatakan 
Surat edaran yang dikeluarkan ini memuat delapan poin. Antara lain, sesama peserta ujian dilarang berinteraksi fisik secara langsung seperti bersalaman sebelum, selama dan sesudah ujian.

Peserta ujian juga harus mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer sebelum dan sesudah ujian. Tidak memaksakan diri hadir di sekolah bagi yang memiliki keluhan sakit dengan gejala demam/gangguan pernafasan.

"Khusus bagi peserta ujian yang memiliki keluhan sakit dengan gejala demam itu, dapat mengikuti ujian pada waktu yang lain yang akan ditetapkan Pusat Asesment dan Pembelajaran," kata Basri.

Sementara itu Kepsek SMKN 08 Dr.Asnah Baharuddin dan Kepsek SMKN 06 Amar mengatakan dalam  Ujian Nasional tahun ini diantaranya adalah melakukan pengawasan dengan sistem silang.

“Pengawasan sistem silang murni ini artinya, tidak ada guru yang mengawas di sekolahnya sendiri. Mereka mengawas di sekolah lain,” jelasnya
Koordinator Formaksi SulSel, Asdar Akbar saat dimintai tanggapannya mengatakan bahwa ada beberapa wartawan yang hadir mendampingi Kadisdik dalam pemantauan ujian SMKN. 
"Ya betul, ada beberapa Jurnalist memantau langsung pelaksanaan ujian di SMK 10, SMK 8, dan SMK 6 dan Alhamdulillah, kami keliling disetiap ruangan dan menyaksikan langsung semua berjalan tertib dan lancar, kata Asdar.

Setelah memantau, Plt.Kadisdik H.Basri langsung ke Hotel Sheraton dalam rangka rapat Forkopinda yang dipimpin langsung Gubernur SulSel Prof HM.Nurdin Abdullah membicarakan tentang virus corona, kata Asdar menutup pembicaraan. (Awal)

Editor: A2W.

Tidak ada komentar