Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Ps. Dr. Hendra Bujung M.Th,M.Pd. : Jama'at GBI Bungku Tetap Dalam Panggilan Tuhan

MOROWALI, SUARATIPIKOR. com -  Jemaat Gereja Bethany Indonesia (GBI) House of Restoration Bungku,sabtu 11 Desember 2021 kompleks areal KTM B...



MOROWALI, SUARATIPIKOR. com -  Jemaat Gereja Bethany Indonesia (GBI) House of Restoration Bungku,sabtu 11 Desember 2021 kompleks areal KTM Bungku melaksanakan perayaan ibadah Natal 2021, dengan tema Natal Abide In The Gods Calling, yang artinya tinggal dalam panggilan Tuhan,ini adalah bukti kita dimenangkan Tuhan oleh karena panggilan Allah.
Ps. Dr. Hendra Bujung M.Th,M.Pd.K Dalam khotbahnya Ia mengajak jemaat GBI Bungku agar tetap tinggal dalam panggilan Tuhan, seperti sediakala sewaktu pertama kali dipanggil mengenal Allah.

"Tetaplah tinggal dalam panggilan Tuhan seperti sediakala sewaktu kita pertama kali dipanggil Tuhan mengenal Allah," ucap pendeta asal kota Palu itu.

Hendra Bujung menyebutkan,Tema tersebut diambil dalam Alkitab, 1 Korintus 7:20-24, Baiklah tiap-tiap orang tinggal dalam keadaan, seperti waktu ia dipanggil Allah. Adakah engkau hamba waktu engkau dipanggil? Itu tidak apa-apa! Tetapi jikalau engkau mendapat kesempatan untuk dibebaskan, pergunakanlah kesempatan itu. Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas, milik Tuhan.

Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya. Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia. Saudara-saudara, hendaklah tiap-tiap orang tinggal di hadapan Allah dalam keadaan seperti pada waktu ia dipanggil.

Ia mengatakan, Tanda lahiriah bukan pokok penting ketika seseorang dipanggil Tuhan, yang penting adalah mentaati hukum-hukum Allah. Bukan juga fisiknya atau statusnya bukan itu yang berubah pada diri kita setelah di panggil oleh Tuhan.

"Bukan lahiriah-nya yang berubah tetapi hidup barunya itu yang mesti berubah, itulah pokok penting dari seseorang ketika di panggil Tuhan, itulah makna Natal kita malam ini," jelas Pendeta kondang di Sulteng itu panjang lebar.

Bupati Morowali yang diwakili Kaban Kesbangpol, Drs.Bambang Soerodjo Mengharapkan kebersamaan selalu terjaga antar pemeluk umat beragama.

"Toleransi umat beragama harus tetap kita junjung tinggi di bumi Tepe Asa Moroso pada Natal Tahun 2021 ini, agar bisa tetap menjaga kestabilitas budaya, membina kerukunan antar umat beragama, sekaligus harmoni dlm keberagaman terjaga," ucapnya.
Diakhiri sambutannya, atas nama Pemda Morowali,Bambang Soerodjo mengucapkan selamat hari Natal bagi umat kristiani khususnya jemaat Gereja Bethany Indonesia (GBI) Bungku dan selamat menyongsong Tahun Baru 1 Januari 2022.

Sementara itu Kasdim 1311/Morowali Mayor infantri David Lunta, dalam kesempatannya mengajak seluruh jemaat agar menjadikan khotbah yang telah disampaikan pendeta, sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

"Apa yang telah disampaikan Pak Pendeta tadi dalam khotbahnya, Mari kita jadikan sebagai pedoman hidup kita dan atas nama Pimpinan dan seluruh keluarga besar Kodim 1311/Mrw mengucapkan Selamat Natal 2021 dan selamat menyambut Tahun Baru 1 Januari 2022," ucap perwira TNI satu bunga dipundaknya itu.

Selain Pendeta dan Jemaat GBI Bungku, turut hadir dalam acara tersebut, Kaban Kesbangpol Drs.Bambang Soerodjo, Kasdim 1311/Mrw Mayor infantri David Lunta, tokoh perempuan ternama di Morowali Hj. Arnila (H.Cica) serta tamu undangan lainnya.

Pantauan dilapangan perayaan Natal berjalan lancar, peserta ibadah Natal dan para undangan melaksanakan protokol kesehatan,menggunakan masker, menjaga jarak, Cuci tangan menggunakan hand sanitizer, dan suhu tubuh diukur sebelum memasuki tempat ibadah. (Nuryasin)

Editor: M.Rusdi, DM.SH.

Tidak ada komentar