Kodim Poso, - Dandim 1307/Poso, Letkol Inf Hasroel Tamin, S.H.,M.Hub.Int. menghadiri kegiatan Pencanangan Sulteng Negeri 1000 Megalith, yang...
Kodim Poso, - Dandim 1307/Poso, Letkol Inf Hasroel Tamin, S.H.,M.Hub.Int. menghadiri kegiatan Pencanangan Sulteng Negeri 1000 Megalith, yang dibuka oleh Gubernur Sulteng, Bapak H. Rusdy Mastura bertempat di Lokasi Patung Megalith Desa Kolori, Kec. Lore Barat, Kab. Poso. (10/10/2023).
Gubernur Sulteng, Bapak H. Rusdy Mastura, dalam sambutannya menyampaikan Pencanangan Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalith tersebut menjadi satu upaya pemerintah dalam meningkatkan fiskal daerah, demi mengoptimalkan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta mempromosikan pariwisata.
Memberikan Apresiasi kepada Majelis Hondo tampo behoa Majelis Hondo tampo Pekurehua dan Tuana Mahile Roro Bada beserta seluruh Pemerintah Kab. Poso, Pemerintah Desa serta masyarakat adat yang konsisten menjadikan situs cagar budaya ini sebagai upaya pelestarian nilai-nilai budaya daerah secara turun temurun hingga tetap lestari sampai sekarang ini.
Sulteng memiliki jejak peradaban prasejarah berusia ribuan tahun yang berpusat di dua Kabupaten yakni Kabupaten Poso dan Kabupaten Sigi.
Patung Palindo, arca menhir, kuburan batu dan sejumlah benda terbuat dari batu, banyak ditemukan arkeolog di kedua kabupaten itu. Penemuan ini menandakan peradaban nenek moyang kita, sudah maju dan berkembang. Jadi tugas kita untuk melestarikan dan mengangkat warisan ini.
Pencanangan akan membangun infrastruktur jalan dan jembatan menuju lokasi - lokasi cagar budaya yang ada di Kabupaten Poso dan Kabupaten Sigi. Pembangunan infastruktur itu juga diikutkan dengan pembangunan sarana kepariwisataan untuk menopang pengembangan cagar budaya sebagai destinasi wisata.
Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.I.P., M.Han., juga mengatakan “Dalam kesempatan ini mengapresiasi kegiatan tersebut dan mendukung pelestarian nilai-nilai budaya daerah untuk pengembangan Kepariwisataan diwilayah Sulawesi Tengah.”Pungkas Danrem.
Disela-sela kegiatan, Dandim 1307/Poso, Letkol Inf Hasroel Tamin, S.H.,M.Hub.Int. menambahkan, Pencanangan Sulteng Negeri 1000 Megalith ini tidak hanya akan menjadi prestasi besar bagi Sulawesi Tengah, Khususnya Kabupaten Poso ini, tetapi juga akan mempromosikan warisan budaya yang unik dan menakjubkan kepada dunia.
“Seperti kita ketahui, bahwa program pelestarian cagar budaya mencakup lima tujuan utama, yakni yang pertama melestarikan warisan budaya bangsa dan warisan umat manusia. Selanjutnya meningkatkan harkat dan martabat bangsa melalui cagar budaya. Seterusnya memperkuat kepribadian bangsa serta yang keempat meningkatkan kesejahteraan rakyat dan yang kelima mempromosikan warisan budaya bangsa kepada masyarakat internasional.
Semoga Pencanangan Sulawesi Tengah Negeri 1000 Megalith ini dapat dijadikan wahana menumbuhkan kecintaan dan untuk meningkatkan apresiasi generasi muda terhadap warisan budaya serta bertujuan memotivasi generasi muda khususnya pelajar guna memanfaatkan situs cagar budaya ini sebagai sarana pembelajaran dan rekreasi. Selain itu juga untuk meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian peninggalan budaya serta memeperkenalkan kekayaan cagar budaya di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Poso," tutur Dandim.
Pencanangan Sulteng Negeri 1000 Megalith di akhiri dengan penandatanganan prasasti dan penyerahan bibit ikan serta bibit durian kepada Kelompok Tani Kec. Lore bersaudara, yang diserahkan oleh Gubernur Sulteng, Bapak H. Rusdy Mastura. (Pendim_1307)
Tidak ada komentar