Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Inspektorat Daerah Kabupaten Wajo Gelar Pengawasan Tahun 2019, Ini Tujuannya

WAJO, Suaratipikor.com  -- Acara Gelar Pengawasan Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Wajo bertempat di Ruan...


WAJO, Suaratipikor.com -- Acara Gelar Pengawasan Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Wajo bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Selasa 29 Oktober 2019. Kegiatan ini menghadirkan seluruh Kepala OPD Kabupaten Wajo, Camat dan Kepala Desa Se Kabupaten Wajo.
Dalam laporan dari Kepala Inspektorat Kabupaten Wajo  Drs. H. Muhammad Arif, M.M yang menyampaikan bahwa tujuan digelarnya pelaksanaan kegiatan pada hari ini adalah untuk untuk menyamakan persepsi sinkronisasi dan sinergitas antara auditi.

Kedua menyamakan persepsi untuk langkah strategis dengan seluruh auditi tahun 2020 dan yang ketiga percepatan pencapaian program Korsupgah KPK tahun 2019-2020.

Lebih lanjut dilaporkan kalau pemberian penghargaan reward kepada Aparatur Sipil Negara lingkup Inspektorat Daerah dalam bentuk tim dan individu dalam rangka meningkatkan motivasi dan kinerja APIP.

"Penghargaan reward kepada tiga Perangkat Daerah yang telah menunjukkan kinerja optimal dalam menindaklanjuti hasil temuan Inspektorat Kabupaten Wajo tahun pemeriksaan 2018 - 2019  dan penghargaan kepada empat Desa yang telah menunjukkan kinerja optimal dalam pengelolaan keuangan Desa tahun pemeriksaan 2019," tutupnya

Sebelum Wakil Bupati Wajo menyampaikan sambutan, dia mengabsen satu-persatu daripada kepala OPD yang hadir pada hari ini, kemudian melanjutkan dengan mengabsen satu persatu Camat yang hadir serta Kepala Desa dari setiap Kecamatan yang hadir di ruang Pola hari ini.

Sambutan dari Wakil Bupati Wajo H. Amran , SE yang menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Wajo senantiasa konsisten dan mempunyai cita-cita yang mulia yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan dan tata kelola keuangan yang amanah, baik dan bersih secara transparan dan akuntabel melalui pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan Daerah untuk memberi keyakinan bahwa penyelenggaraannya telah berjalan secara efisien, efektif dan ekonomis.

"Kebijakan pengawasan selama ini telah dilakukan dengan baik dalam bentuk pengawasan umum, pengawasan teknis, pengawasan kepala daerah terhadap Perangkat Daerah, kinerja rutin pengawasan, Pengawasan perioritas nasional , pengawalan reformasi birokrasi, penegakan integritas dan peningkatan kapasitas APIP," jelas H. Amran, SE.

"Itulah mengapa gelar pengawasan ini mengambil tema APIP unggul cegah korupsi mewujudkan Pemerintahan amanah menuju Wajo yang maju dan sejahtera," Wakil Bupati Wajo menambahkan.

Dikatakan kalau aparat pengawas internal pemerintah APIP hendaknya merubah pola pikir dan pola kerja ke depan dengan membaca situasi ke depan berdasarkan data dan informasi hasil pemeriksaan yang tersajikan selama beberapa tahun.

Lebih lanjut dikatakan kalau pemeriksaan dan objek pemeriksaan adalah satu kesatuan sistem yang tidak terpisahkan, Inspektorat Daerah harus juga mentransformasi pola pandang lama, bahwa semakin banyak temuan seolah-olah semakin berhasil, ubah itu semua menjadi semakin sedikit dan bebas temuan pada objek pemeriksaan inspektorat daerah baru disebut berkinerja baik.

"Saya mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Wajo dengan acara gelar pengawasan hari ini, agar kita sama-sama belajar sama-sama berkaca, mengenai kekurangan dan kelebihan diri kita masing-masing, untuk itu kita benahi bersama, pelajaran adalah guru yang terbaik, kita tidak ingin melakukan kesalahan dan masuk ke lubang yang sama," ucap H. Amran, SE.

"Akhir kata saya mengucapkan selamat kepada penerima penghargaan, kepada auditor tercepat dalam penyelesaian tindak lanjut, kepada tim pemeriksa dan APIP terbaik, jadikan itu semua sebagai pendorong untuk berprestasi dan berkinerja lebih baik lagi ke depan, Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa memberi petunjuk kemudahan dan bimbingan kepada kita semua dalam melaksanakan tugas dan kewajiban kita masing-masing," Wakil Bupati Wajo menambahkan diakhir sambutannya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada masing masing yang disebutkan dibawah ini, diantaranya 

Penghargaan kepada OPD atas kinerja optimal dalam menindaklanjuti hasil temuan Inspektorat Daerah Kabupaten Wajo diantaranya  Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Penghargaan kepada Pemerintah Desa atas kinerja optimal dalam pengelolaan keuangan Desa diantaranya Desa Ongkoe Kecamatan Belawa, Desa Temmabarang Kecamatan Penrang, Desa Pallimae Kecamatan Sabbangparu dan Desa Tellesang  Kecamatan Pitumpanua.

Penghargaan kepada tim pemeriksa diantaranya  Hj. kurniana, S.Sos., M.Si sebagai supervisor, Hj. Idala, S.Sos., M.Si. sebagai pengendali, Harsen Tandi, SE. Ak sebagai Ketua Tim serta Budiman, SE, dan Helmianti, S.Sos., M.Si sebagai Anggota.

Sedangkan untuk penghargaan ASN terbaik diberikan kepada Indra Jaya Tenri, ST, Harsen Tandi, SE. Ak., M.Si dan Andi Hartini, S.Sos., M.Si.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Bapak Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE yang menyampaikan beberapa hal diantaranya terdapat 2 kata kunci dari materi yang dibawakan hari ini dengan tema penguatan aparat pengawas internal dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.

Dikatakan kalau Kata kunci pertama adalah penguatan APIP dan kata kunci kedua adalah pemerintahan yang baik, pemerintahan yang baik itu dengan kalimat yang sederhana kata baik mengandung dua pemahaman kata baik pertama mengandung arti bahwa pemerintahan itu harus mementingkan kebutuhan yang berdasarkan keinginan rakyatnya.

Dan dikatakan kalau yang pasti tentunya keinginan yang baik pula, baik kedua artinya bahwa pemerintahan harus dikelola secara efektif dan efisien dalam pelaksanaan tugasnya untuk mencapai tujuan harus diserahkan kepada yang profesional diserahkan kepada ahlinya.

"Pemerintah hendaknya menjadi tempat bagi masyarakat untuk bersandar ketika lelah, menjadi tempat berkeluh kesah ketika mereka mengalami masalah dan pemerintah harus mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, itulah yang saya sebutkan sebagai makna pemerintahan yang Hakiki," jelas H. Amran, SE.

"Saya bersama Bapak Bupati tidak mengharapkan APIP menjadi lemah apalagi sampai tidak berdaya, kami memiliki harapan dan cita-cita besar kepada APIP ke depan, kita menginginkan APIP menjadi kuat, pemerintah daerah akan melakukan transformasi berupa penguatan kepada APIP agar dapat menjadi Garda terdepan dalam pencegahan korupsi, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang baik," Wakil Bupati Wajo menambahkan.

Dan dikatakan kalau Inspektorat Daerah merupakan perwujudan mata dan telinga dari Kepala Daerah, untuk memberi keyakinan kepada dia dan Bapak Bupati, bahwa semua aktivitas yang dilakukan selama ini telah berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, itulah kata kunci yang kedua menurutnya. (*)

Sumber : Humas Pemkab Wajo,
Editor : M.Rusdi, DM.

Tidak ada komentar