WAJO, SUARATIPIKOR.com -- Program infrastruktur kegiatan atau Pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah ( Pisew ) di Desa Ujung ...
WAJO, SUARATIPIKOR.com -- Program infrastruktur kegiatan atau Pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah ( Pisew ) di Desa Ujung Pero Kecamatan Sabbangparu, Senin 23 Desember 2019.
Laporan hasil kegiatan yang dilaporkan oleh Kepala Dinas Perumahan kawasan permukiman dan pertanahan Drs. H. Muh. Nasir, M.M yang menyampaikan bahwa program ini merupakan dana APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dirjen Cipta Karya.
"Telah memasuki tahun ketiga untuk Kabupaten Wajo, Alhamdulillah Wajo selalu menjadi sasaran dan program ini tahun 2017 Kabupaten Wajo mendapat bantuan di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Pammana dan Pitumpanua," jelasnya.
Dan dikatakan kalau di tahun 2018, Wajo mendapatkannya untuk 10 Kecamatan yaitu Kecamatan Bola, Takkalalla, Tanasitolo Maniangpajo, Gilireng, Sajoanging, Majaulang, Penrang dan Keera.
Lanjut dikatakan kalau di tahun 2019 ini kembali 6 kecamatan di Kabupaten Wajo mendapatkan bantuan ini, yakni Kecamatan Sabbangparu, Pammana, Bola, Takkalalla, Keera dan Kecamatan Pitumpanua.
Selanjutnya masing-masing Kecamatan mendapatkan anggaran 600 juta rupiah yang terdiri atas pekerjaan fisik dan kegiatan administrasi.
"Pelaksanaan Pisew tahun 2019 terdiri dari Kecamatan Sabbangparu melaksanakan kegiatan pekerjaan jalan beton dengan volumenya 517 meter x 4 meter, Kecamatan Pammana melaksanakan perintisan Jalan 1.890 meter x 5 meter juga dan juga jembatan beton 7 x 4 meter," kata Drs. H. Muh. Nasir, M.M.
Dan dilanjutkan bahwa di Kecamatan Bola pelaksanaan jalan beton dan talud 575 meter selanjutnya Kecamatan Takkalalla berupa pengerasan Jalan 1.817 meter x 4 meter kemudian Kecamatan Keera berupa pengerasan jalan sepanjang 3.325 x 4 meter serta rabat beton sepanjang 50 meter.
Kecamatan Pitumpanua berupa pekerjaan jalan beton dengan volume 747 meter x 4 meter dan seluruh pekerjaan ini telah dilaksanakan 100% dan selesai sesuai dengan waktu dan ini diserahkan sebagai aset desa dan sedapat mungkin untuk dipelihara.
"Program ini merupakan program andalan Bupati dan Wakil Bupati Wajo terkait dengan 1.000 km Jalan mantap, Alhamdulillah program ini sudah berjalan 3 tahun," tutup Drs. H. Muh. Nasir, M.M.
Sementara itu Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE menyampaikan bahwa permintaan maafnya atas keterlambatannya dalam acara ini. Dan dikatakan kalau kegiatan ini juga sejalan dengan program 1.000 km Jalan mantap.
"Saya ingin informasikan kepada masyarakat bahwa 1.000 km jalan mantap ini, dimana mau ambil uang kalau mau bikin Jalan 1000 km yang dimaksud dengan 1.000 km Jalan mantap yaitu jalan yang bisa dilalui dengan kecepatan 40 Kilometer per jam," jelas H. Amran, SE.
Dikatakan babwa kalau mau bikin jalan baru memang tidak ada uangnya, tetapi jalan yang ada di Kabupaten Wajo sepanjang 1.008 Kilometer ini akan ditingkatkan, bagaimana kendaraan bisa melewati 40 KM per jam itu yang kita maksud.
"Jalan yang berlobang kita perbaiki kita aspal, ada jalan yang kurang lebar kita lebarkan itu yang kita maksud dan Insya Allah saya bersama Bapak Bupati 5 tahun kedepan 1000 km Jalan mantap yang dilalui kendaraan akan kita wujudkan," kata Wakil Bupati Wajo.
"Termasuk apa yang kita lakukan hari ini ini sudah termasuk di dalamnya dan kami dengar ini bisa jadi aset Desa, itu sangat luar biasa," H. Amran, SE menambahkan.
Lanjut dikatakan kalau Program Pisew adalah program padat karya yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur dengan pendekatan partisipasi masyarakat dalam skala kawasan untuk meningkatkan ekonomi wilayah dan diharapkan mampu berkontribusi signifikan guna mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman yang ada di Kecamatan, serta kualitas pemukiman pedesaan seluas 78.384 hekto are di 900 Kecamatan yang tersebar di seluruh Indonesia dan di 33 provinsi.
"Sulawesi Selatan sendiri mendapat lokasi 66 Kecamatan yang tersebar di 13 kabupaten dengan alokasi anggaran 600 juta per Kecamatan dan program ini sudah di tahun ke-3 sampai dengan tahun ini," jelas H. Amran, SE.
Dan di tahun 2019 ini Kabupaten Wajo dari enam Kecamatan yang menjadi sasaran program, ini artinya semua kecamatan di luar Tempe sudah tersentuh program Pisew ini.
"Kami selaku Pemerintah Daerah berharap infrastruktur dapat terbangun dan betul-betul bermanfaat bagi masyarakat dalam peningkatan perekonomian dan kesejahteraan," harap H. Amran, SE.
"Ucapan terima kasih kepada Pemerintah pusat melalui Badan prasarana permukiman wilayah Provinsi Sulawesi Selatan atas program ini, tentu Kami merasa sangat terbantu dalam hal penanganan infrastruktur yang mustahil kami wujudkan melalui APBD Kabupaten Wajo, harapan kami Semoga di tahun selanjutnya Kabupaten Wajo menjadi pilihan dalam penentuan lokasi sasaran berikutnya," harap H. Amran, SE.
Kepala Desa Ujung Pero yang dimintai keterangannya menyampaikan bahwa sebagai Pemerintah Desa Ujungpero mengucapkan sangat bersyukur sekali dengan adanya jalan seperti ini.(*)
Sumber : Humas Pemkab Wajo,
Editor : M.Rusdi, DM.
Tidak ada komentar