Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Rapat Sumber Daya Buatan dalam Mewujudkan Ruang Wilayah Pertahanan Darat

BONE, SUARATIPIKOR.com -- Puldata Kajian strategis stafahli Kasad Pok Jemen Sis hanneg Mabes TNI. Brigjen TNI Makmur Umar S. A. P, Mm. D...


BONE, SUARATIPIKOR.com -- Puldata Kajian strategis stafahli Kasad Pok Jemen Sis hanneg Mabes TNI. Brigjen TNI Makmur Umar S. A. P, Mm. Dengan tema" Rapat Sumber Daya Buatan Dalam Mewujudkan Ruang Wilayah Pertahanan Darat "  Di ruang Data Makorem 141/Tp. Jalan jendral Sudirman No.09. Kel. Manurenge, Kab. Bone. Beserta 6 orang rombongan. Rabu (19/02).
Tujuan kegiatan ini Yakni, Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah termaksud salah satu tujuan dibentuknya Pemerintahan Negara Indonesia yaitu untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Dalam mewujudkan tujuan bernegara tersebut, maka pertahanan negara merupakan faktor yang sangat hakiki dalam menjamin kelangsungan hidup suatu negara.

Untuk menghadapi perkembangan ancaman yang makin beragam, Indonesia perlu menata kembali kekuatannya. Dalam konteks pertahanan negara, permasalahan ini tidak cukup ditangani hanya dari aspek kekuatan utama militer saja. Untuk membangun ketahanan nasional setidaknya ada 3 (tiga) pilar yang harus saling terkait yaitu pemerintahan, rakyat, dan militer. Ketiganya dijalin dalam simpul untuk memperkuat sebuah negara. Pemerintah dengan rakyat diikat dengan simpul ideology. 

Ideologi adalah sebuah harapan yang dibangun bersama secara sadar, karena ideologilah negara bisa tetap berdiri. Tentara dengan rakyat diikat dengan simpul sejarah hubungan emosional kemanunggalan tentara-rakyat. Keduanya menjadi episentrum kekuatan atau center of graffity (CoG) bagi tentara. Tidak ada tentara kalau tidak ada rakyat karena tentara lahir dari rakyat. Konsep tentara adalah rakyat dan rakyat adalah tentara merupakan konsep kesemestaan yang menjadi modal kekuatan pertahanan.

Sistem tata kelola sumber daya nasional untuk pertahanan negara merupakan langkah strategis agar sistem pertahanan semesta dapat diaplikasikan serta terbangun daya saing sebagai bangsa (nations competitiveness). Kedepannya. "Kapenrem Mayor Inf Tawi"

Turut hadir.
Danrem 141/Tp. Kolonel Inf Suwarno S. A. P
Kasrem 141/Tp. Letkol Inf Bobbie tryantho. S. I. P
Para kasi dan pasi korem 141/Tp. (*)

Laporan: Serka Nursaeni,
Editor: A2W.

Tidak ada komentar