PINRANG, SUARATIPIKOR.com - Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura, Andi Tjalo Kerrang melakukan kunjungan lapang dan bersilahturahmi d...
PINRANG, SUARATIPIKOR.com - Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura, Andi Tjalo Kerrang melakukan kunjungan lapang dan bersilahturahmi dengan perwakilan petani yang ada di wilayah kecamatan Duampanua. Dalam kunjungan itu, Andi Tjalo juga turun untuk menjawab keresahan-keresahan petani tentang ketersediaan pupuk bersubsidi.
Pada kesempatan itu, Andi Tjalo menjelaskan secara detail tentang pupuk bersubsidi. Mulai dari pengusulan oleh petani dalam bentuk RDKK yang diserahkan ke Penyuluh. Kemudian berdasarkan data dari petani, Penyuluh melakukan penginputan pada aplikasi RDKK yang telah disediakan oleh Kementan.
"Untuk pupuk subsidi, tugas Pertanian Kabupaten hanya bertugas untuk merekap kebutuhan pupuk petani yang ada di wilayahnya, kemudian mengirimnya ke Pertanian Propinsi dalam bentuk E-RDKK dan oleh Pertanian Propinsi melanjutkannya ke Kementrian Pertanian." Jelasnya.
"Pupuk adalah makanan utama yang sangat diperlukan untuk pertanaman padi, namun pupuk subsidi untuk tahun 2020 ini telah habis karna kuota kita dibatasi oleh Pemerintah Pusat," Katanya, "oleh karena itu, kami merekomendasikan agar petani menggunakan pupuk organik sebagai alternatif selain dari pupuk non subsidi." Tambahnya.
Pada pertemuan itu, Andi Tjalo juga menjelaskan sekaligus menjawab pertanyaan seorang petani yang belum memahami tentang kartu tani.
"Kartu tani berisi tentang jumlah kuota pupuk yang dimiliki petani yang bersangkutan dan kartu itu hanya bisa digesek pada pengecer resmi yang telah ditunjuk," jawabnya.
"Dan Insya Allah kami akan mengevaluasi permasalahan-permasalahan pupuk yang ada di tahun 2020 ini, agar tidak kembali terjadi di tahun 2021 mendatang." Harap Andi Tjalo.
Kepala bidang penyuluhan, Kamaruddin Yakub yang ikut dalam rombongan turut menjelaskan tentang potensi hama dan upaya-upaya pencegahan serta cara mengendalikannya pada musim tanam ini.
Kunjungan silahturahmi tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bidang Penyuluhan, Kamaruddin Yakub, Kasi Perlindungan Tanaman, M. Syukur, Kepala BPP dan beberapa PPL Kecamatan Duampanua, Kepala Kelurahan Data. (Arf/*)
Editor: A2W.
Tidak ada komentar