ABEPURA - Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menegaskan bahwa TNI khususnya Korem 172/PWY berkomitmen terus mendukung pemban...
ABEPURA - Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menegaskan bahwa TNI khususnya Korem 172/PWY berkomitmen terus mendukung pembangunan jalan trans Papua.
"Kami terus mendukung, dan untuk itu dari Jayapura sampai ke Wamena kami menggelar sebanyak 16 pos dari satgas pamtas RI-PNG di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 172/PWY. 15 di wilayah Jayapura dan 1 pos di kabupaten Jayawijaya," ujar Izak Pangemanan kepada wartawan, Rabu (24/2/2021).
Danrem 172/PWY ini lebih lanjut mengatakan bahwa dirinya baru saja mengikuti sosialisasi rekayasa lalu lintas Jayapura-Wamena yang diselenggarakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional Jayapura. "Disini peran kami adalah membantu mengawasi kendaraan yang akan melewati jalan ini agar tidak terjadi penumpukan dan bermalam di jalan," ujarnya.
Dikatakan pula, sehubungan dengan kesepakatan selama 3 bulan ke depan akan ada pengerjaan perbaikan dan perawatan jalan. "Jadi nanti satu bulan ditutup, kemudian satu minggu mobil lajuran boleh lewat, lalu akan ditutup lagi," ujar Izak Pangemanan.
Terkait ini maka nantinya pada pos TNI di Senggi bila ada mobil yang akan lewat maka akan dihentikan dan dihimbau untuk kembali, dan begitu pula di KM 320, bila ada yang akan lewat juga dihentikan dan diminta kembali.
Selain membantu kelancaran rekayasa lalu lintas, Danrem menegaskan bahwa keberadaan prajurit di pos-pos sepanjang trans Papua guna menjamin keamanan.
"Jika kondisi aman, pembangunan jalan lancar. Dan yang tadinya Jayapura ke Wamena ditempuh dalam tiga hari, maka nantinya selama tiga hari mobil lajuran dapat bolak balik sebanyak tiga kali. Ini tentunya juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat," ujar Izak Pangemanan.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jayapura Edu Melki Paulus Sasarari, ST, MM menyampaikan kerjasama dengan TNI diperlukan sebab Pos TNI berada di sepanjang jalan yang saat ini dikerjakan.
“Mengapa dengan TNI, karena pos mereka paling terdepan sehingga mereka yang paling cepat membantu kami serta menolong masyarakat yang kendaraannya tertahan akibat jalan berlumpur”, ujarnya. (Ydh)
Editor: A2W
Tidak ada komentar