Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Danrem 142/Tatag : perlu adanya kesadaran semua komponen masyarakat terhadap pentingnya membangun karakter bangsa

MAMUJU - Tema yang diusung kali ini dalam kegiatan Komunikasi Sosial dengan komponen masyarakat   adalah " Merajut Persatuan dan Kesatu...



MAMUJU - Tema yang diusung kali ini dalam kegiatan Komunikasi Sosial dengan komponen masyarakat   adalah " Merajut Persatuan dan Kesatuan Bangsa " yang diselenggarakan Staf Teritorial Korem 142/Tatag dihadiri Gubernur Sulbar dalam hal ini diwakili Kakesbangpol Sulbar, Forkopimda Sulbar, Ka BNN Prov. Sulbar, Ka Binda Sulbar, Para Ka.Bank Prov. Sulbar,  Ketua PWI Sulbar, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan Insan Pers baik cetak, elektronik maupun online.
Kegiatan yang mengacu kepada protokol Kesehatan Covid 19 ini yang mewajibkan 3 M, Menggunakan masker, mengatur jarak dan mencuci tangan, diawali dengan sambutan Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P yang menyapa seluruh hadirin dengan mengucapkan selamat datang di Korem 142/Tatag semoga kehadirannya memberi berkah tersendiri kepada Satuan Korem 142/Tatag. Selasa (22/06/21)

Danrem 142/Tatag lebih jauh mengatakan, Kita pahami bersama, bahwa globalisasi dengan perkembangan teknologi informasi yang berkembang dewasa ini semakin melahirkan berbagai budaya baru dan berpotensi menggeser budaya nasional yang sudah ada, serta memungkinkan lahirnya suatu identitas baru yang kita semua belum tahu model maupun bentuknya. 

" Pengaruh nilai -nilai global telah ikut mewarnai seluruh aspek kehidupan, sehingga eksesnya telah mempengaruhi kondisi bangsa ini yang semula dikenal santun, solidaritas tinggi, saling menghormati antar sesama berubah menjadi sebaliknya " ungkap Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P

Dikatakan pula,  banyak orang dengan mudah menuntut, mudah bertindak anarkis, curiga yang berlebihan, tidak saling percaya, menganggap orang lain selalu salah dan bahkan menyimpang dari hukum.

Oleh karenanya, kata Danrem 142/Tatag, mencermati fenomena seperti Itu tentu perlu adanya kesadaran semua komponen masyarakat terhadap pentingnya membangun karakter bangsa melalui peran masing - masing. 

" Betapapun dahsyatnya hiruk pikuk pengaruh yang datang dari berbagai arah, jika kita mampu mempertahankan dan konsisten memelihara identitas, karakter bangsa serta jati diri luhur bangsa Indonesia, tentunya ketahanan nasional akan mampu kita wujudkan dengan baik " Ucap Danrem 142/Tatag 

Disampaikan pula, mengingat esensi membangun karakter bangsa ini sangat penting, maka perlu kemauan dan komitmen segenap komponen masyarakat untuk terus menjunjung tinggi nilai — nilai moral diatas kepentingan - kepentingan sesaat, sehingga kepentingan bangsa dan negara menjadi tujuan utama.

Danrem 142/Tatag juga  menegaskan bahwa terjadinya konflik - konflik yang timbul memang banyak dilatar belakangi oleh faktor kemajemukan masyarakat, sehingga menuntut kita untuk lebih kontributif dalam mengelola heterogenitas tersebut, agar tidak terjadi menjadi hal potensial bagi lahirnya konflik sosial.

" Sebagai kekuatan pertahanan dan keamanan negara, yang sekaligus sebagi kekuatan moral dan kekuatan kultural bangsa, Korem 142/Tatag akan tetap berupaya maksimal menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat dengan segenap militansi serta kekuatan yang dimiliki " tandas Brigjen TNI Firman Dahlan

Namun didalam menjalankan tugas -tugas tersebut diperlukan dukungan dari segenap komponen bangsa, agar kita semua senantiasa tegar dalam memegang komitmen untuk mengamankan dan mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia  yang berdasarkan Pancasila dan Undang - Undang Dasar 1945. Ucapnya

Sebelum mengakhiri sambutannya, Danrem menjelaskan kembali tugas dan fungsi TNI sesuai Undang - undang No 34 tahun 2004 yang telah mengisyaratkan tentang tugas pokok TNI yang prinsipnya ada 3 yakni, Menegakkan kedaulatan Negara, mempertahankan keutuhan Wilayah Dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan.

" Tugas tersebut dilaksanakan melalui 2 kegiatan yakni operasi Militer Untuk Perang ( OMP ) dan Operasi Militer Selain Perang ( OMSP )" terang Danrem.

Ditambahkan pula OMSP dirinci dalam 14 butir Salah satunya memberdayakan Wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta.

" Pada akhirnya saya mengajak kepada Kita semua untuk senantiasa bersinergi, bahu membahu, saling bergandengan  satu sama lain demi keutuhan bangsa dan Negara yang Kita sama - sama cintai " tutup Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P

Disela sela sambutan Danrem 142/Tatag diputarkan kembali kilas balik terjadinya bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat pada tanggal 15 Januari 2021 yang cukup mendapat perhatian dari para hadirin.

Ditempat yang sama Gubernur Sulbar yang diwakili Kakesbangpol  Sulbar H. Herdin Ismail mengucapkan terima kasih kepada Danrem 142/Tatag bersama seluruh personelnya atas penanganan covid 19 dan gempa bumi di Sulawesi Barat.

" Penghargaan yang setinggi tingginya kepada Danrem 142/Tatag atas kerjasamanya selama ini, hanya Tuhan yang dapat membalas kebaikan bapak Danrem " ucap Kakesbangpol Prov. Sulbar.

Mari kita menjaga semuanya ini dengan mengedepankan saling pengertian diantara kita, toleransi, kerjasama dan keterbukaan. Kata kakesbangpol yang menitipkan pesan Gubernur Sulbar.

Pada sesi selanjutnya penjelasan dari Kadinkes Prov. Sulbar yang diwakili oleh anggota Tim Gugus tugas percepatan penanganan covid 19 di Sulbar dr. Ikhwan mengurai tentang pemberlakuan pembatasan skala mikro PPKM yang dimulai 1 Juni 2021 diseluruh Provinsi di Indonesia, serta menjelaskan perkembangan kasus covid 19 di Sulawesi Barat  baik strategi penanganannya maupun target penanganan pandemi covid 19 termasuk memutus rantai penularannya.

" Meskipun kasus covid 19 di Sulbar grafiknya melandai tetapi masyarakat diminta untuk tidak lalai dan tetap menetapkan prokes secara ketat " kata dr. Ikhwan.

Namun yang tidak kalah menarik dalam acara Komunikasi Sosial kali ini yakni tampilnya Kasiter Korem 142/Tatag Kolonel Arh. Sri Rusyono, S.E yang sekaligus sebagai penyelenggara kegiatan ini dengan membawakan beberapa pesan - pesan moril terkait kebangsaan dan membangun kebersamaan dalam menangkal segala bentuk potensi dan ancaman disintegrasi bangsa. (AH)

Editor: A2W

Tidak ada komentar