Kodim Poso , - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke – 95 tahun 2023, Kodim 1307/Poso melaksanakan Upacara Bendera dengan tema ”Be...
Kodim Poso, - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke – 95 tahun 2023, Kodim 1307/Poso melaksanakan Upacara Bendera dengan tema ”Bersama Majukan Indonesia” bertempat di Lapangan Upacara Kodim 1307/Poso Jln. Urip Sumohardjo, Kelurahan Bone Sompe, Kecamatan Poso Kota Utara, Kabupaten Poso, yang di ikuti seluruh perwira staf dan Danramil jajaran Kodim 1307/Poso, Anggota Kodim 1307/Poso, pegawai negeri sipil (PNS) Kodim 1307/Poso. Sabtu (28/10/2023).
Selaku Inspektur Upacara, Kasdim 1307/Poso, Mayor Inf Ahmad Jayadi, membacakan amanat Mentri Pemuda dan Olaraga (MENPORA) Republik Indonesia (RI), Dito Ariotedjo yang menyampaikan, Momentum Hari Sumpah Pemuda mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928 yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia dengan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.
Pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda-pemudi generasi muda Indonesia hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama.
Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional.
Posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya. Tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur.
Di sisi lain, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi. Demikian halnya dengan tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang dikontestasi. Kita perlu bertanya apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif.
Mengimbangi percepatan dan perubahan ini saja sudah cukup membuat kewalahan. Pada intinya, penguasaan oleh pemuda terhadap Teknologi dan Informasi serta Literasi Digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi.
Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor.
Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah undang-undang no. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres No. 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), maka pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen-elemen lain.
Mengakhiri amanatnya, Mentri Pemuda dan Olaraga mengajak untuk menjadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1307/Poso, Mayor Inf Ahmad Jayadi menambahkan, generasi muda harus mampu menjadi penggerak perubahan dan memiliki semangat juang yang tinggi untuk membangun negeri, salah satunya adalah dengan berinovasi dan berkreativitas.
“Sejarah telah menjelaskan, bahwa, pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan dan peran pemuda telah tercatat dengan tinta emas sepanjang masa sebagai agen perubahan,” kata Kasdim.
Lanjut Mayor Inf Ahmad Jayadi, pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang dan apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan Bangsa Indonesia di masa yang akan datang.
“Pemuda harus menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segala-galanya, karena hanya bangsa yang tangguh yang mampu menjaga eksistensi bangsa serta memenangkan persaingan dalam kancah global yang semakin keras,” pungkas Kasdim. (Pendim_1307).
Tidak ada komentar