Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Dandim 1412 : Pancasila Penangkal Radikalisme

KOLAKA, Suaratipikor.com - Kodim 1412/Kolaka menggelar kegiatan pembinaan komsos cegah tangkal radikalisme/separatisme Tahun  2019, den...



KOLAKA, Suaratipikor.com - Kodim 1412/Kolaka menggelar kegiatan pembinaan komsos cegah tangkal radikalisme/separatisme Tahun  2019, dengan melibatkan perwakilan unsur Lurah/Kades, Tomas, Toga, Todat, Toda, Pendidik/guru dan Tokoh Perempuan se Kab. Kolaka bertempat di aula Makodim 1412/Kolaka.
Dalam sambutannya, Letkol Kav. Ir. Amran Wahid, S.T., M.M selaku penanggung jawab wilayah di Kab. Kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk bekerjasama dan  bersinergi melakukan pencegahan dari segala aspek ancaman dan gangguan sistem pertahanan negara dari pengaruh paham Radikal demi mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.Dan salah satu cara untuk menangkal paham radikalisme dapat dilakukan dengan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 serta penguatan ilmu agama.

Pancasila mampu menangkal paham radikalisme, karena Pancasila adalah benteng utama dalam menjaga persatuan.Apabila memahami kandungan makna dalam Pancasila, masyarakat pasti akan mengutamakan kerukunan dan persaudaraan sebagai sesama warga negara Indonesia,karena Pancasila adalah landasan utama rakyat Indonesia yang memiliki berbagai macam identitas.."Pancasila sudah teruji. Pancasila jangankan diubah, ditawar saja tidak bisa," Ungkap Amran.


Diakhir sambutannya Dandim 1412 mengajak seluruh perwakilan tokoh-tokoh untuk menyatukan visi, misi dan persepsi dalam menangkal penyebaran faham Radikalisme atau Separatisme dengan memberikan pemahaman nilai-nilai Pancasila, penanaman nilai - nilai ke – Indonesiaan/nilai - nilai kebangsaan dalam mempertebal jiwa Nasionalisme dilingkungan masyarakat. Hal tersebut dapat juga di lakukan melalui  pendidikan, baik pendidikan formal maupun nonformal. (*)

Laporan : Peltu Naharuddin,
Editor : A2N .

Tidak ada komentar