Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Berikut Sambutan Bupati Wajo

WAJO, Suaratipikor.com  -- Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tingkat Kabupaten Wajo dilaksanakan di Masjid Agung Ummul Qura Kabup...


WAJO, Suaratipikor.com -- Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tingkat Kabupaten Wajo dilaksanakan di Masjid Agung Ummul Qura Kabupaten Wajo, Jumat 29 November 2019.
Di awal acara Maulid diawali dengan lantunan ayat suci Alquran, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua panitia yang menyampaikan bahwa kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan program kerja PHBI untuk merayakan hari-hari besar Islam, dan salah satu tujuannya untuk meningkatkan volume kegiatan kegiatan keagamaan di Kabupaten Wajo.

Dalam tujuan berikutnya adalah untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, dan berharap dapat hikmah maulid dari penceramah yang akan didengarkan nantinya, dan ucapan terima kasih atas partisipasinya dari semua yang terlibat dalam acara ini, semoga bernilai ibadah dan ini merupakan wujud kecintaan kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Acara dilanjutkan dengan Dzikir dan Shalawat oleh Habib Mahmud bin Umar Al Hamid dan tak ketinggalan dengan tabuhan marawisnya.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud yang menyampaikan bahwa Maulid Nabi besar Muhammad SAW tingkat Kabupaten Wajo dilaksanakan pada hari ini dan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada PHBI sebagai pelaksana kegiatan ini, semoga tetap eksis dalam hari-hari besar Islam lainnya.

"Kita berharap ada hikmah yang dapat dibawa pulang nantinya dan ini juga untuk meningkatkan kualitas hidup kita, acara ini juga bertujuan untuk membangun keumatan, untuk memajukan ahlak generasi kita," harap Bupati Wajo.

Juga dikatakan kalau bagaimana program Gemantik digerakkan secara massif yang bukan hanya bertujuan untuk memperindah bangunan Masjid, tapi tujuan sebenarnya adalah untuk memakmurkan Masjid itu sendiri. 

"Alhamdulillah santri-santri serta Hafidz Hafidz sekarang sudah cukup banyak di Wajo, mari kita bahu-membahu mengakselerasinya, sebanyak 617 Masjid di Kabupaten Wajo, bukan hanya harus bagus secara fisik tapi mesti ada TPA, Madrasah Diniyah Awaliyah dan Tahfidz Qurannya dan sekarang ini sudah banyak titik-titik yang melaksanakan program Tahfidz Quran tersebut tentunya kita sudah berbenah secara dini untuk menghadapi tantangan kedepan dari generasi muda kita," ungkap Dr. H. Amran Mahmud.

Juga dijelaskan tentang kekawatiran untuk meninggalkan generasi yang lemah, sehingga dengan gerakan bersama ini dia optimis tingkatkan sumber daya manusia generasi-generasi muda di Wajo.

"Mudah mudahan kita dapat mencapai visi Pemerintah yang amanah, Wajo yang maju dan sejahtera, maju akhlaknya, maju budi pekertinya dari generasi-generasi kita kedepan," harap Bupati Wajo di akhir sambutannya.

Selanjutnya pembawaan hikmah Maulid oleh
Prof. Dr  H. Arifuddin Ahmad, M. Ag yang merupakan Guru Besar UIN Alauddin Makassar yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kecintaan kepada Rasulullah SAW, dan kegembiraan atas kelahiran Rasulullah.

Diceritakan kalau Rasulullah lahir di sekitar Ka'bah, sehingga paman, nenek serta orang terdekatnya gembira dan melakukan tawaf. dan juga disampaikan sejarah daripada Al Barzanji yang menggambarkan tentang sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Juga digambarkan bahwa pluralitas yang ada diantara masyarakat dan keanekaragamannya dengan mencontohkan warna warni pada telur atau berbagai macam telur yang dibuat untuk acara ini, sehingga jika disatukan dalam sebuah wadah maka itu akan indah kelihatannya, maka demikian juga ibaratnya dengan kita semua, kata dia.

"Beliau patut dicontoh dan diteladani karna merupakan teladan terbaik, dan apakah kita sudah benar-benar maksimal meneladani Rasulullah, dimana akhlak terpuji bersatu pada diri Rasulullah," katanya

Juga disampaikan akhlak Rasulullah dalam pergaulan, dimana dia tidak membeda bedakan siapapun, baik muslim maupun bukan muslim, dia menginginkan Islam menjadi Rahmatan lil Alamin, sehingga melalui momen ini, intinya bagaimana kegiatan umat untuk dibangkitkan

"Program Masjid Cantik yang diprogramkan Bupati Wajo merupakan contoh dari warisan Rasulullah, dan sudah cocok dengan program dari Bapak Bupati, karena adanya pewarisan Alquran dan hadis, yaitu dengan penghafal penghafal Alquran yang ada pada program Tahfidz Alquran di Wajo," jelas Prof. Dr  H. Arifuddin Ahmad, M. Ag.

Juga dikatakan kalau Gerakan Masjid Cantik yang diprogramkan dari Bupati Wajo dimana Masjid-Masjid yang dia perhatikan sudah bagus, sehingga juga nantinya bisa menarik jamaah masuk ke Masjid karena inti dari Gerakan Masjid Cantik adalah untuk memakmurkan Masjid.

"Syukur dengan program Bupati Wajo yang membesarkan Islam di Wajo, Mari kita bersatu padu apapun peran kita, sekecil apapun yang kita kerjakan, dan ini sudah sesuai dengan akhlak Rasulullah, mari kita saling mendukung dan salah satu fungsi dari gerakan Masjid Cantik, supaya masyarakat Wajo tetap baik aqidahnya," harap Prof. Dr  H. Arifuddin Ahmad, M. Ag diakhir ceramahnya.

Sumber : Humas Pemkab Wajo,
Editor : Daci Dais.

Tidak ada komentar