WAJO, SUARATIPIKOR.com — Acara pertemuan Tim Sekretariat UKS/M Kabupaten dalam rangka peningkatan program UKS, di Rumah Makan Glory, Sen...
WAJO, SUARATIPIKOR.com — Acara pertemuan Tim Sekretariat UKS/M Kabupaten dalam rangka peningkatan program UKS, di Rumah Makan Glory, Senin 23 Desember 2019.
Dalam hal ini Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H.Amiruddin A, S.Sos., M.M. menyampaikan bahwa kehadiran peserta saat ini sangat luar biasa, dia berharap peserta bisa berkontribusi lebih banyak lagi untuk meningkatkan derajat kesehatan Kabupaten Wajo yang tentunya sama-sama diketahui bahwa beberapa waktu silam Wajo telah mendapatkan penghargaan Swastisaba Wistara untuk ketiga kalinya.
"Dan semuanya ini berkontribusi, Swastisaba Wistara merupakan penghargaan tertinggi di bidang kesehatan, bila ini kita jalankan dengan penuh kehikmatan, sesungguhnya kita menjalankan standar pelayanan minimal yang ada dari aspek kesehatan sendiri ada 12 aspeknya di dalam Swastisaba itu ada aspek pendidikan," jelasnya.
Ada 3 SPM di dalam standar pelayanan minimal bagaimana pendidikan anak usia dini, berikutnya pendidikan dasar yaitu dari SMP dan SD dan pelayanan Apakah ini sudah terkesan terlaksana dengan baik.
"Kalau ada satu anak usia sekolah yang tidak menimba ilmu atau tidak bersekolah berarti kita tidak optimal dalam mengawal SPM yang telah kita komitmenkan dalam Permendagri tentang standar pelayanan minimal dan yang ketiga bagaimana kita mampu untuk mengimplementasikan pendidikan kesetaraan dan ada paket-paket di dalamnya," kata H. Amiruddin A, S.Sos., M.M.
Juga dikatakan kalau bagaimana dengan 5 pilar apa sudah dilaksanakan, bagaimana kehidupan sosial menangani warga yang berada dibawah garis kemiskinan, bagaimana pengelolaan limbah rumah tangga, kalau sanitasi lingkungan tidak bagus pengolahan limbah cair di sekolah tidak baik, bagaimana anak belajar atau guru mengajar dan dalam hal ini bisa menimbulkan kerawanan.
"Saya minta kepada kita dalam bekerja ada 29 SPM dan itu wajib Jangan sampai ada yang kita lewatkan secara khusus hari ini kegiatan UKS, Ada lima tujuan khusus dari UKS," ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo.
Dan dijelaskan tentang lima tujuan dari UKS Pertama menurunkan angka kesakitan pada anak Sekolah, kedua meningkatkan derajat nilai kesehatan peserta didik baik fisik mental dan sosial yang ketiga diharapkan peserta didik memiliki pengetahuan sikap dan keterampilan atau kompetensi yang keempat meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap anak didik kita yang kelima menangkal pengaruh buruk.
"Jaman ini adalah Jaman 4,0 atau jaman digitalisasi, Jaman dimana hampir tidak ada batas, dimana pengaruh narkotika, pengaruh rokok, pengaruh alkohol termasuk penggunaan Lem Fox, dan UKS ini diharapkan hadir untuk menjawab persoalan ini dan mengantisipasi persoalan, permasalahan sosial yang terjadi pada anak-anak kita," harap H. Amiruddin A, S.Sos.,M.M.
"Pengaruh narkotika sangat luar biasa dan ini bisa menimbulkan masalah sosial bagi kehidupan anak anak kita di masa depan," Sekda Wajo menambahkan.
Juga dijelaskan tentang pembinaan lingkungan sekolah sehat, yang akan menghadapi penilaian sekolah sehat di tahun 2020 nanti, dan semua yang dilakukan ini orientasinya jangan bagaimana juara dalam sebuah event, tapi dia ingatkan bekerja dalam rangka menghadirkan budaya, hadirkan budaya sehat jangan budaya mau juara.
"Kalau kita mau, kalau hidup sehat Itu adalah sebuah kebutuhan, maka ini akan menjadi perilaku kita sehari-hari dan ini membuat kita tidak berat dalam penilaian yang akan datang," jelasnya.
"Dan bila kita kerja sekarang, maka itu tidak akan berat karena itu sudah menjadi kebiasaan dan bila itu sudah jadi kebiasaan maka itu sudah tidak menjadi sulit bagi kita," Sekda Wajo menambahkan.
Juga dikatakan kalau Kerja kita ini luar biasa dan ini akan mengawal pemerintahan, pemerintahan amanah menuju Wajo yang maju dan sejahtera dan semua itu dapat diraih ketika warga merasakan kesehatan dalam kehidupannya, dan nantinya bisa melahirkan karya-karya terbaik mengusung Wajo menjadi Kabupaten yang maju
Sumber : Humas Pemkab Wajo,
Editor : Daci Dais.
Tidak ada komentar