WAJO, SUARATIPIKOR.com -- Peletakan batu pertama renovasi pembangunan Masjid Nurul Amin Amessangeng Orai di jalan H. A. Tanjong Kelura...
WAJO, SUARATIPIKOR.com -- Peletakan batu pertama renovasi pembangunan Masjid Nurul Amin Amessangeng Orai di jalan H. A. Tanjong
Kelurahan Maddukelkeng Kecamatan Tempe, Selasa 4 Februari 2020.
Hadir dalam acara ini Bupati Wajo, Wakil Ketua DPRD Wajo, Ir. H. Firman Perkesi, Anggota DPRD Ir. H. Sudirman Meru, Camat Tempe, Perwakilan Kapolsek, dan Koramil Tempe serta staf KUA Tempe.
Peletakan batu dimulai oleh Bupati Wajo, dilanjutkan oleh wakil ketua DPRD Ir. H. Firman Perkesi, Anggota DPRD Ir. H. Sudirman Meru, Camat Tempe, Lurah Maddukelkeng, ketua pengurus mesjid dan ketua panitia Renovasi Masjid.
Ketua pengurus pembangunan Masjid Nurul Amin Amessangeng Orai H. Fatahuddin Makka dalam laporannya menyampaikan, ucapan terimakasih atas kehadiran Bupati Wajo beserta dengan para pejabat lainnya pada acara tersebut, ini sudah lama direncanakan namun baru pada saat ini bisa direalisasikan, jelasnya.
Dalam laporannya juga dikatakan bahwa Masjid Nurul Amin memiliki jama'ah yang cukup banyak, baik saat melaksanakan shalat subuh apalagi di waktu-waktu shalat lainnya, Majelis ta'lim juga aktif dengan melakukan kegiatan, salah satu kegiatan rutinnya adalah yasinan pada malam Jumat, di Masjid Nurul Amin Amessangeng Orai ini juga sudah ada Taman Pendidikan Anak, serta Hafids Qur'an.
Sementara Ketua Panitia Renovasi Masjid Andi Makmur, SH menyampaikan bahwa jumlah anggaran yang dibutuhkan Sebesar 1,4 miliar lebih, sementara dana yang sudah terkumpul selama kurang lebih satu bulan setelah dibentuknya panitia Renovasi Mesjid adalah seratus juta rupiah lebih, yang tentunya masih membutuhkan tambahan bantuan untuk bisa merampungkan renovasi Masjid tersebut.
Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa Masjid yang merupakan rumah Allah, selain menjadi tempat untuk ibadah (shalat) juga harus ada aktivitas lainnya seperti TPA dan lembaga Hafids Qur'an seperti yang sudah ada di Masjid ini.
"Program membangun keumatan harus kita serukan secara bersama, salah satu upaya yang dilakukan dengan mendirikan Taman Pendidikan Al-Qur'an, Madrasah Diniyyah Awaliah juga lembaga Tahfiz Qur'an harus terus dimaksimalkan pada tiap mesjid yang dikabupaten Wajo," kata Bupati Wajo.
Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si juga menyampaikan bahwa pada tahun 2019 yang lalu telah mengirimkan 14 orang untuk mengikuti training of trainer di Quantum Akhyar Institut milik Ustad Adi Hidayat, dan 3 orang mendapatkan beasiswa S1 ke sudan.
"Program beasiswa khusus berbasis tokoh agama desa menggunakan anggaran Pemerintah Desa, semua ini dilakukan karena telah diingatkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an agar kita tidak meninggalkan generasi yang lemah," ungkap Bupati Wajo.
Selanjutnya ucapan terimakasih disampaikan Bupati Wajo kepada pengurus Masjid karena sudah menjadi bagian dari program kerja Bupati yaitu GEMANTIK, sehingga tentu Pemerintah akan memberikan perhatian dan dukungan penuh termasuk bantuan untuk rehab pembangunan Masjid ini baik dia secara pribadi, maupun melalui APBD Kabupaten Wajo nantinya. (Red)
Editor: Daci Dais.
Tidak ada komentar