Apel Gelar Pasukan Menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 dengan Sandi Operasi Lilin Siamasei 2020

MAMUJU, SUARATIPIKOR.com - Apel gelar pasukan menjelang perayaan Natal dan Tahun baru 2021 dengan Sandi operasi lilin siamasei 2020 berlang...

MAMUJU, SUARATIPIKOR.com - Apel gelar pasukan menjelang perayaan Natal dan Tahun baru 2021 dengan Sandi operasi lilin siamasei 2020 berlangsung di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju Prov. Sulbar diikuti personel TNI - AD dari Kodim 1418/Mamuju. Senin (21/12/20)

Apel gelar pasukan dipimpin oleh Kapolda Sulbar Irjen Pol.Eko Budi Sampurno dihadiri Danrem 142/Tatag dalam hal ini diwakili oleh Pasi Ops Korem 142/Tatag Mayor Inf. Albertus Wangge, Komandan Kodim 1418/Mamuju Kolonel Inf. Tri Aji Sartono, para pejabat Polda Sulbar dan Ketua DPRD Sulbar, dengan mengangkat tema

“Melalui gelar pasukan operasi lilin siamasei 2020, kita tingkatkan sinergi Polri dengan Instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ditengah pandemi Covid-19”.

Kegiatan apel gelar pasukan ini ditandai dengan pemeriksaan pasukan serta penyamatan tanda pita operasi kepada para perwakilan personil dari pihak TNI-POLRI dan Satpol PP.

Kapolda Sulbar dalam sambutannya mengatakan, apel ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi lilin 2020, baik pada aspek personel maupun sarana dan prasarana, serta keterlibatan unsur terkait baik dari TNI, Pemda dan mitra kamtibmas lainnya.

Lebih lanjut Kapolda mengatakan, perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata yang akan meningkatkan aktifitas pada pusat keramaian.

Peningkatan aktifitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

Oleh karena itu, Polri khususnya Polda Sulbar akan menyelenggarakan operasi Lilin Siamasei selama 15 hari terhitung dari tanggal 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

Diketahui personel yang dilibatkan sebanyak 914 orang termasuk TNI dan Instansi terkait lainnya. (AH)

Editor: A2W.