MAMUJU - Rumah Sakit Lapangan TNI AD yang didirikan untuk menggantikan RS yang roboh akibat gempa di Sulbar, kembali menyelamatkan nyawa wa...
MAMUJU - Rumah Sakit Lapangan TNI AD yang didirikan untuk menggantikan RS yang roboh akibat gempa di Sulbar, kembali menyelamatkan nyawa warga dengan tindakan operasi bedah sebagai hasil diagnosa Soft Tissue Tumor et Regio Frontalis, Jumat (29/01/21).
Operasi bedah tumor di bagian dahi ini dilakukan oleh Kapten Ckm dr. Dedy Faroka, Sp.B, dengan Anestesi oleh dr. Dwi, dan dibantu beberapa tenaga medis, terhadap Serda Putu (personel Korem 142/Tatag) dan berjalan lancar selama satu jam, mulai pukul 10.30 sampai 11.35 WITA.
Dr. Dedy.Faroka, Sp.B, yang baru saja melalukan tindakan operasi bedah kepada Salah seorang Prajurit Korem 142/Tatag menyampaikan, "Yang bersangkutan ada keluhan benjolan di kepala, dengan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang, terapi yang kita harus lakukan adalah operasi".
"Alhamdulillah, operasinya berjalan lancar, dan besok (Sabtu, red.) pasien sudah dapat kembali ke rumah", ucapnya.
Operasi Soft Tissue Tumor Frontalis (Tumor/benjolan jaringan lunak di kening/dahi) ini dilakukan oleh Tim Kesehatan yang profesional dari TNI AD.
Kapten Ckm. dr. Dedy Faroka, Sp.B menghimbau kepada warga yang merasa ada gangguan kesehatan agar segera melakukan pemeriksaan dan akan segera ditangani sesuai dengan penyakitnya
Di tempat terpisah, Dandenkesyah 14.04.02 Parepare Letkol Ckm. Asnawi, S.Kep.Ners membenarkan bahwa operasi terhadap salah seorang Prajurit Korem 142/Tatag berjalan lancar.
"Operasi lancar, dan setelah Shalat Jum'at akan dilakukan operasi kedua hari ini terhadap pasien penderita Soft Tissue Tumor Ankle (tumor jaringan lunak pada pergelangan kaki)", kata Dandenkesyah Parepare. (AH)
Editor: A2W
Tidak ada komentar