BOVEN DIGOEL - Disela-sela kunjungan kerjanya, Tim pengawasan dan evaluasi (Wasev) Mabes TNI AD yang dipimpin Kolonel Kolonel Inf Muhammad...
BOVEN DIGOEL - Disela-sela kunjungan kerjanya, Tim pengawasan dan evaluasi (Wasev) Mabes TNI AD yang dipimpin Kolonel Kolonel Inf Muhammad Bakri, S.I.P., M.M., (Irut-4/Komsos Itter Itum Itjenad) menyempatkan diri berkomunikasi sosial dengan aparat Kampung dan masyarakat Distrik Kawagit, Kabupaten Boven Digoel pada saat pelaksanaan kegiatan non fisik penyuluhan penerimaan Prajurit TNI-AD pada program TMMD ke 110 Kodim 1711/Boven Digoel, Jumat(26/3).
Pada kesempatan tersebut, Kolonel Inf Muhammad Bakri, S.I.P., M.M., mengatakan, Program TMMD ini merupakan salah satu upaya TNI melalui Kodim 1711/Boven Digoel dalam rangka mendukung program Pemerintah Daerah dalam pemerataan dan percepatan pembangunan di wilayah Teritorialnya.
Lebih lanjut dikatakan, program TMMD ini juga menggelar kegiatan non fisik berupa sosialisasi ataupun penyuluhan seperti pada kegiatan penyuluhan penerimaan Prajurit TNI-AD yang bapak/ibuk terima sekarang ini.
Kolonel Inf Muhammad Bakri juga menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang Prajurit TNI-AD dibutuhkan keinginan dan tekad yang kuat. Selain itu juga harus memiliki fisik yang baik dan dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani.
Dirinya juga menegaskan bahwa penerimaan Prajurit TNI-AD tidak ada pungutan biaya alias gratis, jika ada ditemui pungutan liar mohon untuk segera dilaporkan supaya segera ditindaklanjuti.
Diakhir tatap muka dengan masyarakat, Tim Wasev bagikan tali asih kepada anak-anak Distrik Kawagit yang kebetulan ikut serta pada kegiatan penyuluhan penerimaan Prajurit TNI-AD. (*)
Pendim1711,
Editor: A2W
Tidak ada komentar