Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Hari Ini, Staf Ahli Kasad bidang bantuan kemanusiaan kunjungi Korem 142/Tatag

MAMUJU - Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P paparan penanggulangan bencana alam gempa bumi di Provinsi Sulawesi Barat dihada...



MAMUJU - Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P paparan penanggulangan bencana alam gempa bumi di Provinsi Sulawesi Barat dihadapan Tim pengumpulan data penyusunan kajian strategis Sahli Kasad bidang bantuan kemanusiaan yakni Brigjen TNI Gathut Setyo Utamo, S.I.P. Pa Sahli TK II Bidang bantuan Kemanusiaan, Brigjen TNI Syafrial, Psc. M.Tr (Han) Pa Sahli TK II Kasad Bidang pengawasan Aspas, Kolonel Inf Yusman Madayun Paban Sahli Kasad bidang pengawasan Eropa dan Amerika serta Kolonel Inf. Mahanom Suparyono Paban Sahli Bidang pengawasan Afrika dan Timur Tengah. Selasa ( 25/05/21 )
Mengawali paparannya, Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P mengucapkan selamat datang kepada Tim pengumpulan data penyusunan kajian strategis Sahli Kasad bidang bantuan kemanusiaan, Semoga kehadirannya di Korem 142/Tatag mendapat berkah tersendiri dari Allah SWT. Ucap Danrem

Bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat diawali dengan gempa pada hari kamis tgl 14 Januari 2021 sekitar pukul 14.35 wita berkekuatan 5,9 SR, selanjutnya gempa kedua yang berkekuatan 6,2 SR Jumat tanggal15 Januari 2021 pukul 02.28 wita, 4 Km Barat laut Majene - Mamuju kedalaman 10 Km. Hal ini Dikatakan Danrem 142/Tatag saat paparan di Aula Andi Depu Korem 142/Tatag dihadiri tokoh masyarakat.

Lebih jauh Brigjen TNI Firman Dahlan menjelaskan tentang dampak bencana baik data korban jiwa maupun luka - luka termasuk kerusakan fasilitas umum maupun pribadi dan fasilitas sosial lainnya di Mamuju maupun di Majene.

"Meskipun episentrumnya gempa bumi berpusat di Majene namun dampaknya sangat besar ke Kota Mamuju " tandas Danrem 142/Tatag.

Lebih rinci Danrem mengurai tentang kekuatan personel yang membantu dalam penanganan gempa bumi di Sulawesi Barat berjumlah 4.556 orang mulai dari unsur TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, Pemda dan relawan.

Bantuan Kasad yang didatangkan dari Mabes TNI AD dengan menggunakan dua buah kapal laut milik TNI AD yakni ADRI LI dan ADRI LII sangat membantu pelaksanaan tanggap darurat di Sulawesi Barat.

"Rumah sakit lapangan dari Kasad yang dilengkapi dengan fasilitas yang memadai dan tenaga medis dari dokter - dokter spesialis digelar dilapangan Korem 142/Tatag " terang Danrem 142/Tatag

Keberadaan rumah sakit lapangan milik TNI AD ini, sangat membantu masyarakat yang terkena dampak dari gempa bumi di Sulawesi Barat, dimana saat itu pasilitas rumah sakit lainnya yang berada di Mamuju belum dapat aktif sepenuhnya akibat gedungnya mengalami kerusakan.

" Keputusan yang sangat tepat dari TNI AD mendirikan rumah sakit lapangan bantuan Kasad, karena warga benar - benar dapat tertangani dan tertolong serta merasakan manfaatnya " tandas Brigjen TNI Firman Dahlan yang saat itu menjabat selaku Dansatgas tanggap Darurat Sulawesi Barat.

Selain bantuan kemanusiaan berupa rumah sakit lapangan, juga terdapat beberapa bantuan lainnya seperti Hely ped untuk pendoropan logistik, jembatan acrow panel, eskavator, loader, kendaraan air bersih dan truk untuk mengangkut sembako serta beberapa peralatan berat lainnya yang setiap harinya terlihat membantu kegiatan tanggap darurat.

" Apa yang TNI lakukan dalam menangani tanggap darurat di Sulawesi Barat tentunya hasil kerjasama dengan semua pihak yang terkait baik dari Polri, Pemda, maupun relawan " tutur Brigjen TNI Firman Dahlan dihadapan Tim pengumpul data penyusunan kajian strategis Sahli Kasad dan tokoh masyarakat.

Diakhir paparannya Danrem 142/Tatag berharap semoga apa yang didapatkan oleh Tim pengumpul data dan penyusunan kajian Sahli Kasad dapat dijadikan satu protap kedepan, apa yang harus dilakukan pada tingkat Kodim, Korem dan Kodam apabila terjadi satu bencana.

" Kami siap melengkapi konsep kajian apabila dibutuhkan khususnya menghadapi situasi bencana " kata Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P

Bekerjalah dengan ikhlas tampa pamrih, semoga apa yang kita lakukan menjadi ladang pahala dihari kemudian. Tutup Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P

Ditempat yang sama Brigjen TNI Gathut Setyo Utamo, S.I.P. Pa Sahli TK II Bidan

g bantuan Kemanusiaan mengatakan, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan dalam menangani bencana gempa bumi di Sulawesi Barat dan dapat dijadikan contoh sebagai pedoman bagi satuan Kowil diseluruh jajaran.

Dikatakan pula, Tim yang hadir di Korem 142/Tatag adalah mengumpulkan data dalam rangka bantuan misi kemanusiaan, sehingga diperlukan masukan dari tokoh - tokoh masyarakat untuk melengkapi kajian yang akan kami susun.

" Pada saat terjadi gempa bumi di Sulawesi Barat keluarga dari TNI ada yang korban, namun mereka masih memikirkan keselamatan orang lain untuk diberi bantuan, ini merupakan kepedulian TNI kepada masyarakat " ungkap Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo.

Turut hadir para Kasi Korem 142/Tatag, Dandim 1418 Mamuju beserta Staf, Dandim 1401/Majene juga beserta Staf. (AH)

Editor: A2W

Tidak ada komentar