Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Waspada Akun Abal-abal Penyebar Hoax. LKSA Berkah Hidayah Jadi Korban

MAKASSAR, SUARATIPIKOR.COM - Era tekhnologi yang berkembang saat ini banyak memberikan manfaat bagi kita semua. Tapi ada juga oknum yang tid...


MAKASSAR, SUARATIPIKOR.COM - Era tekhnologi yang berkembang saat ini banyak memberikan manfaat bagi kita semua. Tapi ada juga oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan media sosial untuk menyudutkan seseorang atau lembaga demi kepuasan dendam pribadi atau kelompoknya.


Salah satu lembaga sosial yang menjadi sasaran fitnah adalah LKSA/PA. Berkah Hidayah. Informasi yang disebar luaskan akun bernama "Baso Pasen' menuduh PA. Berkah Hidayah sebagai 'penipu' dan tempat 'pesta miras'. Informasi yang di sebar lewat media sosial itu 'salah besar'.

Hal tersebut di tegaskan oleh Ketua LKSA/Panti Asuhan. Berkah Hidayah, Arni. 

Menurutnya, apa yang disebar oleh akun 'Baso Pasen' itu adalah fitnah yang kejam. Karena selama ini di lembaganya ada 15 anak yang dibina. Dari 15 orang anak itu ada anak yatim piatu, anak terlantar dan anak yang orang tuanya tidak mampu.

"Pemilik akun 'Baso Pasen' itu saya tidak kenal. Tiba-tiba menyebar informasi melalui akunnya bahwa panti asuhan saya penipu dan tempat pesta miras. Informasi itu sangat merugikan saya secara pribadi dan lembaga saya. Saya tidak akan tinggal diam. Akan saya cari pemilik akun tersebut dan saya akan laporkan ke aparat hukum. Karena informasi yang disebarkan itu adalah fitnah yang amat kejam," kata Arni dengan nada kesal.


Arni menambahkan, lembaga yang didirikan sejak tahun 2020 itu sudah memperoleh ijin dari Lurah setempat dan sudah terdaftar di Kantor Kesatuan Bangsa Kota Makassar. Lembaga sosial ini juga sudah mengantongi ijin operasional dari Dinas Sosial Kota Makassar dan Dinas Sosial Provinsi.

"Lembaga saya sudah terdaftar di semua instansi terkait. Bahkan saat ini sedang menunggu di verifikasi dari Badan Akreditasi Kementerian Sosial untuk akreditasi," pungkasnya. (Rs)

Editor: Nurul IA

Tidak ada komentar