Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Politisi NasDem Rudianto Lallo Miliki Elektabilitas Tertinggi, Berpeluang Besar Jadi Walikota Makassar

MAKASSAR, SUARATIPIKOR.COM - Meski jadwal Pilwalkot Makassar masih 1 tahun lebih, Lembaga Kajian Pembangunan (LKP) merilis hasil riset dan s...


MAKASSAR, SUARATIPIKOR.COM - Meski jadwal Pilwalkot Makassar masih 1 tahun lebih, Lembaga Kajian Pembangunan (LKP) merilis hasil riset dan surveinya terkait tiga nama bakal calon Wali Kota Makassar yang populer di sebut-sebut warga.

Direktur LKP, Muhammad Asrul Nurdin, SPd, mengatakan, bahwa LKP sengaja merekam survei tiga nama saja yang menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Lalu ketiga nama bakal calon tersebut, kata dia, dikonfirmasi ke masyarakat melalui riset dan survei.

Muhammad Asrul menerangkan, survei yang dilakukannya melibatkan pemilih laki-laki sebanyak 54,9 persen dan pemilih perempuan sebanyak 34 persen.

Dari hasil survei yang dilakukan secara tertutup, ungkap Asrul, ketiga calon yang direkam ini, masing-masing: Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo (NasDem), Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin atau Appi (mantan calon Wali Kota) dan Wakil Wali Kota Makassar saat ini Fatmawati Rusdi (NasDem).

“Nama Rudianto Lallo menempati elektabilitas posisi pertama dengan 30,1 persen, posisi kedua ditempati Munafri Arifuddin 29,8 persen, dan di posisi ketiga ditempati Fatmawati Rusdi 19,7 persen. Tidak menjawab atau tidak tahu 3,2 persen,” ungkap Muhammad Asrul, SP.d, saat ditemui di Black Canyon Coffee, Jalan Hertasning, Makassar, Sabtu (17/12/2022).

Untuk popularitas calon, kata dia, Munafri Arifuddin masih unggul jauh, hingga dikenal 82,6 persen pemilih, sedangkan Fatmawati dikenal 67,6 persen dan Rudianto dikenal sekitar 45,4 persen pemilih.

Soal popularitas, kata dia, nama Munafri Arifuddin masih menjadi yang pertama karena belum pudar dalam ingatan pemilih setelah dua kali mengikuti kontestasi Pilkada Kota Makassar.

Sedangkan Fatmawati Rusdi dan Rudianto Lallo, ujar dia, pemilih mengenal mereka sebagai pejabat publik, Wakil Wali kota dan Ketua DPRD Makassar.

Dari tiga kandidat tersebut, lanjut Muh Asrul, nyaris memiliki kans yang sama, karena ketiganya mendapat respon yang positif. Hanya saja, kata dia, sosok Rudianto Lallo yang dikenal dengan tagline “anak rakyat” lebih banyak mendapat perhatian karena rajin melakukan kunjungan ke warga.

“Selain rajin turun ke warga, Rudianto juga sudah menebar berbagai alat peraga sampai ke kantong-kantong pemilih, meskipun berupa stiker dan bunner dengan tagline anak rakyat, pemilih sudah melihatnya sebagai bakal calon wali kota yang berpotensi,” ungkap Muhammad Asrul.

LKP, seperti disampaikan Muhammad Asrul, melakukan survei mula 3 hingga 10 Desember 2022 dengan 400 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling). Adapun margin eror pada survei ini sebesar 4.0 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Menurut Muhammad Asrul, hasil survei LKP ini menunjukkan preferensi yang monoton terhadap figur karena yang disurvei semuanya adalah kalangan politisi.

“Statistik yang kami catat dari jajak pendapat 400 responden itu, warga Makassar menggambarkan sosok politisi sebagai pemimpinnya hingga 80 persen lebih. Kalangan birokrat dan akademisi masih sangat jarang dibicarakan sebagai bakal calon wali kota 2024 nanti,” ujarnya. (*)

Tidak ada komentar