Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Pemasangan Paving dan Granit di Longwis Rappocidu Kelurahan Rappojawa Diawasi Langsung oleh Masyarakat

Jaga Kualitas dan Transparansi MAKASSAR, SUARATIPIKOR.COM - Pemasangan granit lorong wisata di Kecamatan Tallo terus dikebut. Salah satunya ...


Jaga Kualitas dan Transparansi


MAKASSAR, SUARATIPIKOR.COM - Pemasangan granit lorong wisata di Kecamatan Tallo terus dikebut. Salah satunya lorong wisata Rappocidu (Gang Neung) Jl. Muh. Jufri Lorong 1, RT. 003 RW. 004 Kelurahan Rappojawa, Kecamatan Tallo.

Dari pantauan Suaratipikor.com, pemasangan granit sepanjang 41 meter sudah hampir rampung. Begitu pun pemasangan paving di sisi kiri dan kanan granit sdh tertata rapi. 

Hari Satrian, pelaksana proyek pemasangan granit di lorong wisata tersebut mengatakan, targetnya bisa rampung minggu ini.

"Kami upayakan minggu ini bisa rampung. Agar akses lorong wisata ini bisa cepat dilalui pengguna jalan," kata Hary saat ditemui di lokasi, Selasa, (20/06/2023).


Pada kesempatan itu Hari Satrian juga menepis adanya tudingan dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab bahwa proyek lorong wisata yang sementara di kerjakan tidak transparan.

Menurutnya, proyek seperti ini sulit untuk tidak transparan karena masyarakat sendiri yang terlibat langsung mengawasi. 

"Masyarakat melihat langsung kualitas paving, granit, semen perekat, pasir timbunan dan pekerja. Semua diawasi langsung oleh masyarakat. Jadi dari sisi mana dianggap tidak transparan," ucapnya 

Hari Satrian menambahkan, soal papan proyek yang lambat dipasang bukan karena faktor kesengajaan.

"Sebelum pekerjaan dimulai, papan proyek sudah disiapkan untuk dipasang di lokasi. Namun ada beberapa titik pemasangan yang waktunya bersamaan sehingga sempat tertunda. Intinya bukan faktor kesengajaan," tegas Hari Satrian.

Sementara itu, Ketua RW. 04 Kelurahan Rappojawa M. Rusdi yang setiap hari mengawasi proyek pemasangan paving dan granit itu ikut berkomentar.

Menurutnya, isu 'tidak transparan' yang dihembuskan oknum" tidak bertanggung jawab itu hanya hoax. 

"Papan proyeknya sudah ada sejak awal dimulai pekerjaan. Cuma belum sempat dipasang saat itu. Karena pekerja yang di perintahkan untuk memasang, sementara memasang papan proyek di lokasi yang berbeda," pungkasnya. 

Laporan: R Damaris


Tidak ada komentar