MAKASSAR, SUARATIPIKOR.COM - Cabai merupakan komoditas hortikultura yang sangat rentang mengalami kenaikan harga di pasaran, hal ini biasa...
MAKASSAR, SUARATIPIKOR.COM - Cabai merupakan komoditas hortikultura yang sangat rentang mengalami kenaikan harga di pasaran, hal ini biasanya disebabkan jumlah pasokan dari petani berkurang, atau kebutuhan masyarakat meningkat di waktu waktu tertentu.
Setiap tahunnya kebutuhan cabai di masyarakat semakin meningkat namun jumlah produksi terkadang mengalami penurunan, akhirnya terjadi kenaikan harga.
Untuk mengantisipasi ketergantungan akan kebutuhan cabai, Pemerintah kota Makassar melalui Dinas Ketahanan Pangan kota Makassar (DKP) membudidayakan menanam cabai secara mandiri.Budidaya ini juga bertujuan untuk menekan laju Inflasi
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan kota Makassar, Dr Alamsyah Sahabuddin S.STP., M.Si, mengatakan, budidaya cabai ini melibatkan Pemerintah Kecamatan, Kelurahan, RT RW, Kelompok Wanita Tani (KWT), Dewan Lorong (D’lor) dan warga.
“Gerakan menanam cabai ini merupakan gerakan kemandirian pangan agar kebutuhan masyarakat akan cabai tidak lagi harus membeli di pasar, mereka bisa menanam sendiri dan petik sendiri tanpa mengeluarkan uang,” tutur Alamsyah Sahabuddin, Jumat, (19/04/2024).
Hari ini Alamsyah Sahabuddin mendistribusikan benih cabai di dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Panakkukang dan Kecamatan Manggala. Benih cabai ini nantinya akan dibagikan warga untuk dibudidayakan dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah. (***)
Tidak ada komentar