SUARATIPIKOR.COM,BULUKUMBA - Direktur Transportasi Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP), Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub ...
SUARATIPIKOR.COM,BULUKUMBA - Direktur Transportasi Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP), Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Ir. Chandra Irawan memimpin rapat koordinasi angkutan lebaran di Kantor BPTD Wilayah XIX Sulselbar, di Bira Kabupaten Bulukumba, Rabu (22/5/2019)
Dalam rakor tersebut dihadiri oleh Kadishub Kepulauan Selayar Andi Baso, S.H., M.H., Kadis Bulukumba Andi Kurniadi, S.H., UPP Benteng Muh.Risal, Ka.UPP Bulukumba Johansyah, Kasi. ASDP ( BPTD ) Bahar Latif, dari Menko Kemaritiman Wahyu Widodo, Ka. UPT Pelabuhan Penyeberangan Pamatata Syamsul Qadri serta yang mewakili Ka.UPTD . ASDP Bira.
Sebelum rapat dimulai, diawali dengan dengan peninjauan di KMP Bontoharu, salah satu angkutan feri penyeberangan Bira - Pamatata untuk memberikan arahan kepada Nakhoda Kapal Muh. Anwar.
Dalam arahannya, direktur Transportasi ASDP mengimbau agar nakhoda kapal mengikuti SOP yang ada, menggunakan prakiraan cuaca yang dirilis oleh BMKG, mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang. Selain itu ia juga mengimbau agar berhati-hati menyandarkan kapal di pelabuhan.
Usai melakukan peninjauan ke KMP Bontoharu, dilanjutkan dengan rakor angkutan lebaran bersama dengan segenap peserta rapat.
Dalam rapat itu Kadishub Selayar Andi Baso, S.H., M.H., meminta untuk tambahan trip, dari Pelabuhan Pattumbukan ke pulau-pulau Selayar, yang diperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang jelang lebaran Idul Fitri 1440 H. Hal ini mendapat respon dari Direktur ASDP, dan meminta kepada GM. 3 ASDP agar mengusulkan tambahan subsidi.
Menyikapi hal tersebut, oleh GM. ASDP menindaklanjuti dengan rapat internal. Namun hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi soal penambahan subsidi tersebut.
"Ada 10 pelabuhan penyeberangan yang menjadi prioritas dilakukan pemantauan penciptaan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, termasuk lintasan Bira-Pamatata," ujar Chandra Irawan.
Chandra Irawan sebut untuk prioritas peningkatan sarana kapal fery baru, untuk sementara dalam proses pembangunan dan diperkirakan bisa dimanfaatkan pada Tahun 2020. Sedangkan untuk peningkatan prasarana pelabuhan Pamatata masih terus disiapkan anggaran pada Tahun 2019 ini.
Sebelum penumpang naik di kapal, disarankan perlunya menciptakan kenyamanan calon penumpang di area Pelabuhan. Olehnya itu seluruh fasilitas gedung dapat dimanfaatkan untuk tempat istirahat dengan segala fasilitas ketersediaan air bersih, toilet, dan mushollah.
Adapun oleh pihak ASDP akan memaksimalkan pelayanan dengan mengerahkan 4 kapal dalam situasi penumpang sangat padat. (IM / Supardi)
Editor : M.Rusdi,DM.
Tidak ada komentar