SUARATIPIKOR.COM,WAJO - Rapat pemantapan posko pemantauan terpadu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Rabu 29 Mei 2019 di Ruang Rapat...
SUARATIPIKOR.COM,WAJO - Rapat pemantapan posko pemantauan terpadu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Rabu 29 Mei 2019 di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo dihadiri Wakil Bupati Wajo, Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah, Camat, dan dari Kepala Bagian terkait di Sekretariat Daerah Kabupaten Wajo.
Penegasan dari Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE mengatakan kalau tanggal 31 Mei 2019 tetap masuk kantor dan tanggal 1 Juni 2019 menghadiri Upacara Hari Lahir Pancasila dan tanggal 10 Juni 2019 diadakan sidak untuk memantau kehadiran pegawai di hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama sesuai dengan edaran dari Kemenpan RB dan disampaikan dalam rapat ini.
Selanjutnya H. Amran, SE menyampaikan terkait sarana dan prasarana jalan, instansi terkait harus dipersiapkan demikian juga Dinas Perhubungan terkait pengawasan lalu lintas serta barang, utamanya parkiran juga harus ada ketegasan supaya tidak terjadi kemacetan .
Lebih lanjut pengendalian dari Dinas Pasar terkait pengawasan harga barang dan BBM, meningkatkan keamanan, utamanya Satpol PP supaya ada kenyamanan bagi masyarakat, tutup Wakil Bupati Wajo.
Terkait Posko induk yang ditempatkan nantinya pada Bagian Pemerintahan menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H. Amiruddin A, S.Sos., M.M harus mencantumkan Nomor hotline. Dilanjutkan dengan membahas mengenai surat edaran Menteri dalam negeri terkait persiapan libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H Tahun 2019.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat menjelang persiapan libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H tahun 2019, melalui upaya diantaranya melakukan optimalisasi pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan serta fasilitas pendukungnya, memastikan kesiapan sarana transportasi penumpang maupun barang dalam jumlah dan kualitas yang memadai.
Memantau dan memastikan kesiapan terminal, pelabuhan di wilayahnya, menyiapkan posko kesehatan, memastikan titik lokasi tempat istirahat, monitoring jaringan telekomunikasi dan memastikan ketersedian pasokan listrik.
Terkait arus lalu lintas dan barang diantaranya menugaskan anggota Satpol PP, Dinas Perhubungan pada lokasi yang dapat menimbulkan kemacetan, melakukan pengaturan terhadap kendaraan pengangkut logistik dan Bahan Bakar guna antisipasi kelangkaan barang serta mengantisipasi terjadinya kemacetan dan kecelakaan di daerah rawan bencana alam.
Juga pengendalian. Pengawasan harga stok kebutuhan pokok serta bahan bakar dengan mengoptimalkan tim pengendali Inflasi daerah (TPID ), melaksanakan operasi pasar dan pasar murah, memberikan perlindungan kepada konsumen dengan pengawasan terpadu bersama aparat keamanan serta memastikan ketersediaan jumlah BBM di sepanjang jalur yang dilintasi masyarakat.
Dan terakhir dari peningkatan keamanan, ketertiban umum, ketentraman dan perlindungan masyarakat dengan melakukan koordinasi dengan aparat keamanan ( Satpol PP, TNI dan Polri), mengantisipasi terjadinya bencana alam, kebakaran dan meningkatkan peran aktif masyarakat melalui tokoh agama, tutup Sekretaris Daerah H. Amiruddin A, S.Sos., MM.
Dari Kabag Perekonimian menyampaikan pemantauan harga terkait harga bawang sudah ada penurunan harga yang siginifikan juga terkait BBM dan gas elpiji akan ada penambahan pasokan nantinya.
Dari Kepala Dinas Perhubungan mengatakan kalau kendaraan sudah diadakan uji berkala dan di terminal ada mobil bus yang disediakan untuk penumpang dan menyampaikan kalau anggotanya tidak libur bagi yang bertugas pada waktu tersebut. Selanjutnya pernyataan dari Kadis Damkar yang mengatakan kalau Damkar siap 24 jam demikian juga personil dan kendaraan sudah standby 24 jam dan akan bergerak bila ada perintah.
Dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja menyampaikan bahwa satu minggu sebelum Ramadhan sampai dengan satu minggu setelah lebaran sudah adakan langkah antisipasi dan persiapan serta sudah bergabung dibeberapa posko yang ada. Dan sudah berkoloborasi Satpol PP dan Dinas perhubungan dengan pengaturan lalu lintas di setiap masjid.
Dilanjutkan dari beberapa perangkat daerah terkait yang menyatakan beberapa kesanggupan dalam mendukung surat edaran persiapan liburan Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Diakhir acara H. Amran, SE kembali menegaskan terkait sektor keamanan serta harga harga yang harus terjangkau dan output yang diharapkan juga bagaimana mudik bisa dinikmati dengan aman dan nyaman, demikian juga petasan harus ditertibkan dan dikurangi supaya tidak mengganggu ketertiban. (*)
Reporter : Takbir,S.Sos,M.Si,
Editor : Daci Dais.
Tidak ada komentar