Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Acara Halal Bihalal Kesatuan Masyarakat Wajo (Kemawa), Ini Tujuannya...

SUARATIPIKOR.COM.WAJO -  Acara Halal Bihalal Kesatuan Masyarakat Wajo (Kemawa) berlangsung di Gedung Graha Pena aula lantai 2, Minggu 14 Jul...

SUARATIPIKOR.COM.WAJO - Acara Halal Bihalal Kesatuan Masyarakat Wajo (Kemawa) berlangsung di Gedung Graha Pena aula lantai 2, Minggu 14 Juli 2019.
Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk menguatkan jaringan Silaturahmi antar sesama Masyarakat Wajo yang ada di Sulawesi Selatan dan di Indonesia pada umumnya.

Dalam sambutan Pengurus Pusat Kemawa periode 2018-2023 Prof. Dr. H. Abd. Rahman Rahim , SE., MM mengatakan bahwa Pembangunan daerah bakal terasa ringan jika masyarakat ikut terlibat. Karenanya, Kesatuan Masyarakat Wajo (Kemawa) siap mengawal penyelesaian program strategis Pemkab Wajo.

Bupati Wajo, Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si dan Wakilnya, H.Amran, SE yang hadir dalam kegiatan itu juga tampak terlihat kompak, juga dari Sekretaris Daerah bersama OPD dari Kabupaten Wajo.

“Target kita di periode pertama. Kemawa siap mengantar untuk menyelesaikan program Pemkab Wajo,” kata Prof. Dr. H. Abdul Rahman SE., MM .

Menurutnya, hal ini bukan hal sulit. Sebab, Kemawa memiliki sumber daya manusia yang memadai. Mulai dari akademisi, praktisi, hingga pengusaha. Semuanya siap mewujudkan itu.

Tak lupa pula Rektor Unismuh itu menyampaikan agar generasi muda mendapat perhatian Pemda Wajo. 

“Tentunya dengan memberikan beasiswa kepada para mahasiswa kita,” ungkapnya disambut tepuk tangan ratusan mahasiwa yang hadir.

Di akhir kata, kegiatan silaturahmi yang menjadi tradisi setelah Idulfitri itu, patut menjadi wadah maaf memaafkan.

Sambutan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa Kemawa bersama pemerintah Kabupaten Wajo akan terus bersama, karena Pemerintah memang sangat membutuhkan Kemawa, karena orientasi ke depan adalah bagaimana menghadirkan pilar-pilar Pembangunan Daerah termasuk semangat Yassiwajori.

"Dalam potensi sumber daya manusia kita, tidak perlu diragukan lagi di semua sektor, juga potensi finansial dari orang-orang sukses Wajo yang ada di negeri orang, juga interpreneur kita yang sukses, dengan pilar-pilar ini kita mendapatkan keuntungan, dengan bisa menggerakkan pilar pilar pembangunan kita sehingga bisa akselerasi seluruh potensi kita untuk dinikmati masyarakat Wajo," ungkap Dr. H. Amran Mahmud.

Lebih lanjut dikatakan bahwa di hari jadi Wajo kemarin, diadakan tudang sipulung dan itu sangat luar biasa banyak inspirasi termasuk melibatkan seluruh potensi, termasuk pengusaha-pengusaha Wajo, dengan rencana membangun Masjid Cantik dan Wisata Kota Padduppa yang nanti akan menjadi pintu gerbang sebuah ikon baru, dengan menghadirkan Masjid Cantik, dan ada 100 orang lebih yang telah terlibat didalamnya,dan tidak cukup 2 bulan sudah terkumpul hampir 2 miliar karena memang kita membutuhkan sekitar 40 Miliar untuk membangun masjid tersebut.

"Terima kasih kami ucapkan dengan terselenggaranya acara halal bihalal ini, walaupun sangat sederhana, tapi Insya Allah akan menjadi spirit dan semangat kita untuk membangun Wajo," harap Bupati Wajo.

Dan dilanjutkan dengan mengatakan bahwa 5 tahun kedepan akan dihadirkan visi Wajo yang maju dan sejahtera, ingin memajukan seluruh sektor mulai dari ekonomi dan pelayanan, sudah dimulai layanan paten yang ada di Pitumpanua dan selanjutnya diikuti oleh Kecamatan-kecamatan lain dalam memberikan pelayanan yang sama, intinya pelayanan kepada masyarakat, sehingga bisa cepat.

"Kami juga ingin majukan sektor agama, terdapat 671 Masjid di Wajo, bukan tujuannya untuk dipermegah, akan tetapi Obsesi Kami dengan H. Amran, SE adalah ingin menjadikannya sebagai Masjid yang layak dan berupaya untuk memakmurkannya, menjadikannya sentra pembinaan umat kita, dan itu sudah direspon masyarakat kita, sudah ada TPA , MDA dan tahfidzul Qur'an, sudah ada kerjasama dengan Akhyar Quantum, dan ini adalah upaya membentengi anak kita dari pengaruh pengaruh luar, sehingga dengan program ini kita bisa mencetak ribuan tahfidzul Qur'an karena metodologi yang diberikan oleh Ustadz Adi Hidayat memang berbeda," terang Dr. H. Amran Mahmud.

Dan dilanjutkan dengan mengatakan bahwa Sektor ekonomi juga program integrated farming system, dimana ada lokasi 10 hektar yang menjadi tempat pembelajaran petani-petani Wajo, sehingga petani bisa menambah penghasilannya dan bisa bangga menjadi petani , dan akan nantinya program tersebut juga akan hadir di semua Kecamatan-kecamatan. Sehingga kalau ini terwujud, otomatis tingkat pendapatan perkapita masyarakat Wajo juga akan menjadi meningkat.

Dan juga dengan program mencetak 10.000 wirausahawan baru, apa yang bisa di cari di Wajo semua ada, ada danau, laut, sawah dan daerah aliran sungai yang luas, kalau ini dimaksimalkan, maka potensi dengan menghadirkan teknologi, utamanya pengairannya, maka ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat Wajo.

"Kami butuh buah-buah pikiran kita semua yang ada disini, dengan Program Yassiwajori, kalau pilar-pilar ini bergerak untuk Yassiwajori, maka kami optimis sekali, apalagi di Wajo terkenal dengan saudagar-saudagarnya dan orang-orang niaganya, jangankan nanti 10.000 enterpreneur yang bisa kita cerak, tapi akan bisa lebih dari itu," harap Dr. H. Amran Mahmud.

Dan dikatakan sudah ada respon dari Kemenpora, sehingga Deputinya turun langsung ke daerah Wajo, dengan akan menjadikan Kabupaten Wajo sebagai satu-satunya daerah di Sulawesi Selatan dan Daerah ke  7 di seluruh Indonesia untuk program Enterpreneurship, dimana akan mencetak wirausahawan baru dan itu sejalan dengan program Pemerintah juga program pemberian 5.000 beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa yang pintar tapi kurang mampu dari sisi finansialnya, Bupati Wajo menutup sambutannya.

Penulis :  Humas Pemkab Wajo,
Editor : Daci Dais.

Tidak ada komentar