Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Pemerintah Kabupaten Morowali di Demo Mahasiswa

MOROWALI - Sekitar ratusan mahasiswa Morowali yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Morowali menuntut (AMM-M), Selasa, 21 Juli 2020 mend...


MOROWALI - Sekitar ratusan mahasiswa Morowali yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Morowali menuntut (AMM-M), Selasa, 21 Juli 2020 mendatangi kantor Bupati Morowali untuk menyampaikan aspirasinya. 
Massa yang mengatasnamakan AMM-M tersebut melalui orasinya secara tegas mendesak pemerintah kabupaten Morowali dalam hal ini Bupati Morowali Drs.Taslim agar mengabulkan apa yang menjadi tuntutan mahasiswa. Adapun tuntutannya yaitu meminta kepada pemerintah kabupaten Morowali agar meninjau kembali ketentuan bantuan Beasiswa. Kemudian meminta perbaikan pembangunan asrama Mahasiswa/I Morowali yang ada di empat kota. 

Selanjutnya  mahasiswa Morowali juga meminta kepada bupati agar memperhatikan kondisi kampus PSDKU Untad.

Dalam orasinya AMM-M menuding pemerintah kabupaten Morowali kurang perhatian terhadapa fasilitas penunjang mahasiswa Morowali yang berada diluar daerah, salah satunya bangunan asrama mahasiswa/i Morowali yang ada di 4 kota seperti kota Palu, Kendari, Makassar dan Yogyakarta. 

Menurutnya, bangunan yang sudah berdiri bertahun tahun tidak pernah mendapat bantuan renovasi dari pemerintah kabupaten Morowali. 

Ironisnya lagi salah satu kampus yang ada di kabupaten Morowali  PSDKU Untad Morowali yang merupakan cabang dari kampus utama Untad kurang diperhatikan oleh pemerintah kabupaten Morowali padahal salah satu faktor peningkatan SDM yang berdaya saing dimulai dari meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.

Selain itu AMM-M dalam orasinya juga menyebutkan pemerintah kabupaten Morowali baru saja mengeluarkan peraturan Bupati (PERBUP) tentang bantuan biaya pendidikan kurang mampu dan berprestasi dengan tujuan membantu meringankan biaya pendidikan ini sangat membantu. 

Namun untuk mendapatkan bantuan tersebut dibutuhkan kelengkapan berkas yang tidak sedikit dan terbilang memberatkan. belum lagi dengan bantuan biaya prestasi yang mensyaratkan standar IPK yang sangat tinggi yaitu 3,50 sementara beasiswa kampus pun tidak melakukan hal serupa dalam penjaringan beasiswa berprestasi.

Setelah berorasi secara bergantian selama kurang lebih satu jam dipelataran halaman kantor Bupati Morowali usai sholat zuhur akhirnya para mahasiswa Morowali yang tergabung dalam AMM-M diperbolehkan masuk untuk bertemu langsung Bupati Morowali diruang aula kantor Bupati dan dalam pertemuan tersebut Bupati Morowali didampingi Asisten 1 dan sejumblah pejabat tinggi lainnya.

Dalam pertemuan Bupati Morowali mengakomodir ketiga tuntutan mahasiswa yakni Standar IP awalnya 3,50 menjadi 3,00 kemudian pemerintah kabupaten Morowali akan mengalokasikan lahan PSDKU Untad Morowali dan terkait asrama mahasiswa pemerintah kabupaten Morowali berharap agar mahasiswa membuat proposal dan akan di akomodir ditahun 2021.

Dari hasil pemantauan dilapangan aksi demonstrasi berjalan tertib dan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan serta mendapat pengawalan ketat dari aparat gabungan keamanan yakni kepolisian,TNI dan Sat Pol PP. (Nuryasin)

Editor: M.Rusdi, DM.SH.

Tidak ada komentar