Camat Tallo Instruksikan Lurah Tetap Jaga Kebersihan Hingga Pesisir

MAKASSAR, SUARATIPIKOR.COM - Untuk menciptakan wilayahnya bersih dan nyaman, Camat Tallo. Alamsyah Sahabuddin S. STP, M.Si  memerintahkan ke...

MAKASSAR, SUARATIPIKOR.COM - Untuk menciptakan wilayahnya bersih dan nyaman, Camat Tallo. Alamsyah Sahabuddin S. STP, M.Si  memerintahkan kepada lurah agar intes melakukan kerja bakti bersama warga pada setiap hari Sabtu terutama di  wilayah padat penduduk dan pesisir yang sangat komleks dengan sampah akibat dari sampah kiriman  terbawa oleh arus 

Selain sampah kiriman juga disebabkan masih kurangnya kesadaran masyarakat yang bermukim di pesisir terkait pentingnya hidup bersih, hal itu menjadi Atensi Camat Tallo Alamsyah Sahabuddin, S.STP, M,Si untuk terus memeberikan edukasi kepada masyarakat pesisir.

Dengan massifnya pelaksanaan kerja bakti dan pemberian edukasi pada masyarakat, Alamsyah Sahabauddin berharap bisa menciptakan kesadaran warga, terkhusus yang bermukim di sekitar pesisir, Kelurahan Tallo

“Kami berharap dengan rutinnya pelaksanaan kerja bakti, dapat memotivasi kesadaran masyarakat tentang pentingya hidup sehat,” tutur Alamsyah Sahabuddin  

Sementara itu Lurah Tallo Muhammad Zaenal mengatakan adanya sampah di sekitar pesisir, selain kesadaran masyarakat yang kurang, ada juga yang sengaja membiarkan sampah menumpuk, dengan alasan untuk dijadikan timbunanan 

“Mereka belum merasakan secara langsung dampak buruk dari sampah sehingga terkesan masih baik baik saja walaupun ada sampah,  bahkan ada sebagian warga yang malah sengaja membiarkan sampah tersebut dengan alasan dijadikan timbunan,  tetapi kami selaku pemerintah kecamatan dan kelurahan tidak bosan bosannya menyampaikan ke warga akan kebersihan dan dampak buruknya sampah,” tutur Zaenal.

"Kami  sering melaksakan kerja bersama  Ketua LPM, BKM, Binmas, babinsa, RT/RW dan warga. Bahkan baru-baru ini kami berkolaborasi dengan mahasiswa dari Unhas, Pelindo bahkan Pelindo FGD terkait penaganan sampah, juga kami  melaksanakan pelatihan daur ulang sampah yang melibatkan warga," tambah Zaenal.

Jadi memang ini tantangan besar buat pemerintah kelurahan masalah sampah dipesisir, tetapi pihaknya  tidak akan menyerah. Insya Allah melalui pendekatan sentuh hati dan kerja nyata makassar 2x tambah baik, makassar kota dunia akan tercapai. (**)