Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Bupati Wajo Menerima Kunjungan Kerja Gubernur Sulawesi Selatan, Ini Intinya

WAJO - Bupati Wajo, menerima  Kunjungan kerja Gubernur Sulawesi Selatan Prof Dr H.Nurdin Abdullah bersama Rombongan dijamu makan siang ru...


WAJO - Bupati Wajo, menerima  Kunjungan kerja Gubernur Sulawesi Selatan Prof Dr H.Nurdin Abdullah bersama Rombongan dijamu makan siang ruang Media Center anjungan kantor Bupati Wajo Rabu 22 Juli 2020.
Usai makan siang Gubernur silaturahim dengan unsur OPD, para Camat, serta beberapa kepala desa se-kabupaten Wajo diruang pola kantor Bupati Wajo.

Bupati Wajo Dr.H. Amran Mahmud melaporkan  kondisi dampak bencana Banjir dan rumah warga yang tergenang air di sepuluh kecamatan dan sejumlah desa/kelurahan kabupaten Wajo

Dilaporkan dampak kejadian bencana Banjir diantaranya, 12 bangunan kantor, 138 meter tanggul sungai jebol tersebar dibeberapa titik ,54 jembatan terendam serta 3 pasar turut terendam air 

Selanjutnya, 316 KK ( 778 jiwa ) mengungsi dirumah kerabat dan saudaranya, 191 KK ( 658 jiwa ) ikut mengunsi dilokasi pengunsian jumlah KK 16.879  ( 50.571 jiwa terdampak ungkap Amran Mahmud 

Lanjut dilaporka Bupati bahwa diperkirakan kerugian akibat bencana Alam berupa banjir karena luapan sungai diperkirakan 
1. Sektor perikanan dan kelautan 
     Budidaya ikan tambak yang terbawa arus
     Derasnya banjir sekitar 958 hektare 
     dengan kerugian mencapai Rp.
     8.796.250.000 dan kerusakan alat 
     tangkap ikan 57 unit Rp.855.000.000
2. Sektor Pertanian sekitar 9.284,5 hektare  
     dan perkebunan sekitar 3.586,6 hektare
     Kerugian mencapai Rp 8.450.000.000
     Total kerugian  Rp.18.116.250.000.
3. Sektor infrastruktur jembatan dan jalan,
    Ruas jalan 35,40 km, rp.160.590.559.000
    Jembatan, 7 unit Rp.18.900.000.000
 Total kerugian pada sektor infrastruktur mencapai Rp. 179.490.559.000

Sambutan Gubernur, bahwa paparan Bupati Wajo terhadap bencana alam yang melanda di sepuluh kecamatan dan disejumlah desa/ kelurahan, Pemrov sulsel sangat prihatin dan ini menjadi perhatian serius kita bersama kedepan dengan langkah strategis dalam menangani bencana Banjir 

Progres kita bahwa disaat musim kemarau tentu kita butuh air dan pada saat musim hujan kita kelebihan air, oleh karena itu inilah yg perlu kita pikirkan bersama mencarikan solusi aga kelebihan air tersebut dapat bermanfaat disaat musim kemarau pungkas Nurdin Abdullah mantan bupati Bantaen dua periode itu 

Gubernur didampingi oleh Bupati Bersama Forkopimda beserta beberapa OPD mengunjungi warga dilokasi pengunsian dibeberapa titik terkhusus pengungsi di Masjid Agung Sengkang untuk menyalurkan bantuan 400 paket sembako, dan 200 Zak beras ukuran 10 kg. (Takbir)

Editor: Supardi, SE.

Tidak ada komentar